VIDEO Kondisi Rinaldi Manager HRD Terpotong 11 Bagian, Ini Fakta-fakta Pelakor yang Menjebaknya
Kandidat yang paling mungkin untuk kompatibel berdasarkan lokasi geografis, jumlah teman bersama, dan kepentingan umum kemudian dialirkan ke dalam daf
TRIBUNJAMBI.COM - Media sosial Twitter sempat diramaikan oleh munculnya tagar #KalibataCity pada Jumat (18/9/2020).
Usut punya usut, munculnya tagar tersebut ditengarai oleh satu kasus penemuan mayat korban mutilasi di lantai 16 Tower Ebony Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Rabu (16/9/2020) malam.
Mayat berjenis kelamin pria itu ditemukan di dalam kamar dengan kondisi yang tidak utuh, dan diduga menjadi korban mutilasi.
• Cerita Tio Pengepul Pinang di Tanjabtim Pekerjakan 16 IRT untuk Bantu Ringankan Perekonomian Mereka
• Nagita Slavina Pakai Kaftan yang Mirip Jas Hujan seharga Rp 1,8 Juta, Netizen: Kalau Aku Kek Gembel
• KUPAS Ramalan Shio Sabtu 19 September 2020, Ular Harus Waspada, Iklim Tak Mendukung Kerja Kelinci
Jasad korban itu sudah mengeluarkan bau yang tidak sedap. Korban diduga telah disimpan oleh pelaku berhari-hari.
Selain tagar #KalibataCity, rupanya aplikasi Tinder juga menjadi perbincangan.
Pasalnya polisi mengungkap kronologi kematian seorang manajer perusahaan bernama Rinaldi Harley Wismanu (32) yang jenazahnya ditemukan di Apartemen Kalibata City pada Rabu (16/9/2020) malam tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana pada konferensi pers.
Rinaldy ternyata dibunuh oleh sepasang kekasih bernama DAF dan LAS.
Mulanya, LAS berkenalan dengan Rinaldy melalui aplikasi Tinder.
LAS dan korban kemudian semakin dekat dengan chattingan di Whatsapp.
"Jadi antara korban dengan saudara LAS ini memang sudah lama ya saling mengenal, mereka mengenal melalui chatting melalui aplikasi Tinder."
"Kemudian beberapa hari ketemu, korban kemudian juga meminta nomor WA kepada tersangka dan keduanya sering melalukan aplikasi WhatsApp," jelas Nana.
Setelah akrab di chatting, LAS dan korban janjian bertemu di sebuah apartemen.
Lalu, LAS dan DAF mencoba menjebak.
Kedua sepasang kekasih itu kemudian menyewa sebuah apartemen selama lima hari.