Ditinggal Nenek Salat Subuh ke Musolah, Bocah 8 Tahun Dicabuli Kakek-kakek: Padahal Masih Keluarga!

Bukannya ingat siksa kubur, kakek-kakek di Indramayu ini malah berbuat cabul. Seorang anak di bawah umur menjadi korban pelampiasan napsu

Editor: rida
surya/willy abraham
Foto ilustrasi Kandang ayam yang menjadi lokasi pencabulan korban dibawah umur yang berada di sebuah desa di Kecamatan Benjeng, Jumat (1/5/2020). 

TRIBUNJAMBI.COM - Bukannya ingat siksa kubur, kakek-kakek di Indramayu ini malah berbuat cabul.

Seorang anak di bawah umur menjadi korban pelampiasan napsu kakek-kakek berinisial D (50).

Rieta Amalia Tajir Melintir, Ternyata Ini Sumber Kekayaan Ibunda Nagita Slavina

Nasib Malang Maryati, Dibacok Suami Yang Tidak Mau Bekerja: Telunjuk Tangan Sampai Putus!

Pamit Belajar, Remaja di Pekalongan Mesum di Kandang Ayam, Baru Buka Baju Sudah Kepergok Warga!

Kakek-kakek ini sebenarnya masih punya hubungan darah dengan nenek korban.

Tinggalnya juga tak jauh dari rumah korban.

Kejadian nahas itu dialami korban saat ditinggal pergi neneknya untuk salat subuh berjamaah di mushola dekat rumah di Kecamatan Balongan pada Jumat (18/9/2020) kemarin.

Usai Jenguk Kerabat yang Diduga Sakit Jantung, 13 Warga Positif Terinfeksi Covid-19

Blak-blakan Gisel Bicara Dengan Wijin Soal Kemungkinan Rujuk Dengan Gading Marten, Ada Rasa . . .

Bagaimana Rasanya Kopi yang Disajikan dari Balok Es, Hanya Ada di Warung Poenja Rakjat

Berdasarkan keterangan nenek korban, Cusnenti (50) mengatakan, cucunya yang masih berusia 8 tahun itu digerayangi saat tertidur di ruang tengah rumah.

"Rumah saya kan memang gak biasa dikunci, tau-tau pas saya pulang dari mushola bocah tuh nangis, katanya habis diraba-raba juga ada sperma di celana cucu saya, pelakunya padahal sudah tua seumuran saya," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di Mapolres Indramayu, Sabtu (19/9/2020).

Cusnenti tidak habis pikir mengapa pelaku yang masih ada ikatan saudara itu tega melakukan perbuatan bejat kepada cucunya.

Di rumah, korban hanya tinggal dengan neneknya dan pamannya.

Ibu korban merupakan seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Singapura dan ayahnya merupakan pekerja proyekan, kini tengah berada di Jambi.

Meski demikian, diakui Cusnenti korban tidak sampai dicabuli oleh pelaku.

Kemungkinan karena korban menangis pelaku langsung kabur karena tidak ingin perbuatannya diketahui warga.

Tak Perlu Keluar Rumah untuk Makan BBQ, Pochajjang Jambi Sediakan Layanan Delivery

Ketahuan, Luna Maya Ajak Ryochin Ketemu Keluarga Besar, Jadi Sorotan Naik Helikopter

BBQ dengan 5 Pilihan Rasa, Kuliner Serba Bakar Khas Korea di Pochajjang Jambi

Jadwal Chelsea vs Liverpool, Preview 5 Pemain Chelsea Absen, Kabar Buruk dari Frank Lampard

Atas kejadian itu, Cusnenti pun berinisiatif melaporkan kejadian tersebut ke polisi untuk dilakukan tindakan hukum.

"Kenapa harus ke cucu saya, saya gak terima, pelaku juga sudah meminta maaf ke bapak saya, tapi tetap perbuatannya itu saya ingin diproses hukum, kasihan cucu saya," ucapnya.

Artikel ini telah terbit di TRIBUNJABAR.ID dengan judul Bocah 8 Tahun Dicabuli Tetangga saat Ditinggal Salah Subuh, Pelaku Kabur Karena Korban Nangis

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved