Asusila
Petaka Bikin Video Bugil Bareng Pacar, Bapak Kos Minta Jatah Bercinta hingga Berujung Pemerasan
Kepergok bikin video bugil bareng pacar, seorang remaja 17 tahun dipaksa bercinta dengan bapak kos.
TRIBUNJAMBI.COM - Kepergok bikin video bugil bareng pacar, seorang remaja 17 tahun dipaksa bercinta dengan bapak kos.
Ternyata sang bapak kos kerap merekam video bugil, EP (17) hingga perbuatan asusila itu direncanakan ES (38).
Akhirnya bapak bos dan remaja 17 tahun itu diduga bercinta pada (30/8/2020) sekitar pukul 20.00 WIB.
Korban tidak menyadari kalau bapak kos secara diam-diam merekam aksi korban sedang video call bareng pacar.
• Gara-gara Pulang Malam, Bocah 12 Tahun dan Pasangannya di Lombok Dipaksa Menikah
Saat itulah pelaku secara sembunyi-sembunyi merekam atau memvideokan aktivitas korban yang saat itu sedang melakukan video call dengan pacarnya dalam keadaan tanpa busana atau bugil.
Alhasil korban tak kuasa menolak nafsu bejat bapak kostnya tersebut karena diiancam akan menyebarkan rekaman korban yang sedang video call dalam keadaan tanpa busana atau bugil dengan pacarnya.
Selanjutnya tersangka masuk kedalam rumah yang ditempati korban dan meminta korban untuk melayani nafsu seksnya.
Korban yang menolak kemudian diancam dengan rekaman video korban yang sedang bugil saat video call dengan pacarnya akan disebarkan ke media sosial.
Karena takut video call bugilnya tersebar di media sosial, korban pun kemudian dengan terpaksa melayani nafsu sang bapak kost.
• Pengumuman Kelulusan CPNS Sarolangun Tunggu Panselnas
Tak hanya sekali, sang bapak kost berhasil menyetubuhinya sebanyak dua kali.
Selain berhasil menyetubuhi korban, bapak kost itu juga meminta uang sebesar Rp1 juta kepada korban, dengan cara yang sama mengancam korban akan menyebarluaskan videonya ke media sosial.
Tak hanya itu, tersangka juga mengintip ketika korban sedang mandi.
"Pelaku berhasil diamankan tanpa melakukan perlawanan. Kemudian pelaku dibawa ke Polres Musirawas untuk dilakukan pemeriksaan," kata Kapolres Musirawas AKBP Efrannedy, Rabu (16/9/2020).
Diperas Berawal dari Video Call
Kisah berbeda berada di kawasan Jakarta Timur. Awalnya IP dan korban berkenalan lewat Facebook pada Juni 2020.