Guru, Siswa dan Orangtua Harus Kompak Kerja Sama Dalam Belajar Lewat Online

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rara Khushshoh Azzahro

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pembelajaran di tengah mewabahnya Covid-19 menjadi lebih berat bagi sebagian orang.

Fiki Silvia, guru SMK Unggul Sakti mengatakan, kerja sama tiga pihak sangat diperlukan.

"Ketika pandemi seperti ini semua orang lebih terbatas untuk beraktivitas. Jadi, ketika sekolah fungsi guru bukan hanya mengajar tapi juga mendidik, lalu fungsi guru berubah jadi pengajar saja saat pandemi. Nah, sebenarnya tidak bisa fungsi guru itu diubah seperti itu," katanya, Sabtu (12/09/2020).

• Mulai Besok, Pelajar SD dan SMP di Sarolangun Mulai Belajar Tatap Muka di Sekolah

• Mantan Sekjen Golkar Idrus Marham Bebas dari Penjara Setelah Jalani Hukuman 2 Tahun

• Imron Rosadi, Buron Kasus Korupsi Rp 1,87 Miliar Ditangkap Saat Sembunyi di Bogor

"Makanya ketika mau mulai pelajaran, dan ada anak yang belum ikut masuk kelas online, kami sebagai guru harus menelepon satu persatu. Menanyakan apakah anaknya sudah bangun bu atau pak begitu. Lalu kami minta bangunkan anaknya, jika belum bangun, karena kelas akan dimulai," sambungnya.

Fiki Silvia, juga menambahkan, setiap siswa memiliki tingkat suka pada pelajaran. Ada yang benar-benar menjiwai dalam belajar, ada juga yang sekedar sekolah saja.

• Ruben Onsu Kalah Lagi, Kemasan Ayam Geprek Miliknya Hasil Tiruan Atau Menjiplak

• Ayo, Berburu Bunga Kekinian Yang Lagi Populer di Atrium Transmart Jambi, Dari Rp 20 Ribu-Rp 8 Juta

• UPDATE Positif Covid-19 Jadi 214.746 Orang, Jambi Bertambah 5, Total Korban Terpapar 319 Pasien

Pada posisi tersebut, guru serta orangtua siswa perlu kompak dalam bekerjasama membangun semangat siswa tersebut.