Sudah Ada Sejak 500 Tahun Lalu, Ternyata Begini Sejarah dan Perkembangan Pakaian Manusia

Satu di antara benda yang tak bisa terpisahkan dari kehidupan manusia adalah pakaian

Editor: Heri Prihartono
(Dok. H&M)
Cleaning-Up for the Future - H&M Indonesia bersama Danone-Aqua meluncurkan koleksi pakaian anak yang terbuat dari botol plastik bekas sebagai wujud dari kampanye daring bertajuk Cleaning-Up for the Future. 

Peradaban Mesir dan India memperkenalkan jerami dan katun yang terbuat dari serat tanaman.

Terdapat kain dengan wol dari bulu hewan.

Kemudian Tiongkok memperkenalkan sutra yang terbuat dari serat ulat sutra.

Memasuki era modern dan berkembangnya pengetahuan manusia, pada abad ke-20 kain mulai terbuat dari mineral atau serat sintesis.

Jenis-jenis kain yang sekarang kita kenal untuk membuat pakaian antara lain rayon, asetat, nylon, akrilik, polyester, dan spandex.

Perkembangan pakaian

Pakaian kemudian mengalami perkembangan dari masa ke masa.

Dikutip dari Textile School setelah mengenal kain, kemudian muncul beberapa bagian pada pakaian, di antaranya:

- Kancing

Penggunaan kancing untuk pertama kalinya berasal dari Lembah Indus sekitar 2.000 Sebelum Masehi.

Kancing tersebut terbuat dari cangkang yang dilubangi dan dijahit di pakaian.

Kancing kemudian berkembang dan digunakan dalam peradaban Tiongkok serta Romawi Kuno.

Pada abad ke-13 Jerman mengaplikasikan kancing pada sebuah pakaian dalam skala industri.

- Kerah

Kerah biasanya identik dengan pakaian yang formal atau resmi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved