Sudah Ada Sejak 500 Tahun Lalu, Ternyata Begini Sejarah dan Perkembangan Pakaian Manusia

Satu di antara benda yang tak bisa terpisahkan dari kehidupan manusia adalah pakaian

Editor: Heri Prihartono
(Dok. H&M)
Cleaning-Up for the Future - H&M Indonesia bersama Danone-Aqua meluncurkan koleksi pakaian anak yang terbuat dari botol plastik bekas sebagai wujud dari kampanye daring bertajuk Cleaning-Up for the Future. 

TRIBUNJAMBI.COM - Satu di antara benda yang tak bisa terpisahkan dari kehidupan manusia adalah pakaian.

Tak sekedar berfungsi untuk melindungi tubuh dari debu dan udara luar, keberadaan pakaian juga sebagai identitas manusia sebagai mahluk hidup yang berakal.

Seiring perkembangan zaman, pakaian bukan hanya sekadar pelindung tubuh, namun berkembang menjadi suatu identitas yang berkaitan dengan pengaruh budaya fungsi, dan mode.

Umumnya pakaian terbuat dari bahan tekstil dan serat.

Yuk simak sejarah pakaian dan asal usul pakaian sejak 500 ribu tahun lalu.

Namun pada zaman purbakala apakah teksil dan serat sudah terbuat?

Lalu seperti apakah sejarah perkembangan pakaian?

Sejarah pakaian

Dilansir dari situs History, pakaian manusia sudah ada sejak zaman purbakala.

Saat itu manusia belajar menggunakan kumparan untuk memintal benang dari serat tanaman dan hewan.

Sehingga kumparan menjadi alat tenun primitif pertama yang pernah dibuat dalam sejarah peradaban manusia.

Meski belum diketahui pasti kapan pakaian muncul.

Namun dari bukti penelitian menunjukkan bahwa sejarah pakaian sudah hadir sejak 100 ribu hingga 500 ribu tahun yang lalu.

Hal tersebut ditunjukkan melalui bukti-bukti artefak yang ditemukan.

Di beberapa wilayah, Neanderthal adalah bangsa yang pertama kali membuat pakaian.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved