Satu Pelaku Perampokan di Tanjab Barat Ditangkap Saat Sekarat di RSUD Daud Arif Kuala Tungkal

Satu pelaku perampokan di Tanjab Barat pada Jumat (11/9) ditangkap saat diantarkan kawannya untuk berobat di RSUD Daud Arif, Kuala Tungkal.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Teguh Suprayitno
tribunjambi/samsul bahri
Korban perampokan di Kuala Betara saat mendapat perawatan medis 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL- Satu pelaku perampokan di Tanjab Barat pada Jumat (11/9) ditangkap saat diantarkan kawannya untuk berobat di RSUD Daud Arif, Kuala Tungkal.

Hal ini diungkapkan Kasatreskrim Polres Tanjung Jabung Barat, AKP Jan Manto Hasiholan saat dikonfirmasi, Jumat malam (11/9). Kasatreskrim menjelaskan bahwa tertangkapnya komplotan tersebut berawal dari kecurigaan pada seorang pasien yang baru datang ke RSUD Daud Arif, Kuala Tungkal.

"Awalnya kita dapat informasi jam 2 pagian, kemudian tim petir dan polsek Betara, tim gabungan awalnya mengecek dulu kondisi korban di RS Daud Arif setelah itu baru ke TKP," sebutnya.

"Kemudian jam 05.30 wib, saya langsung bersama tim reskrim ke RS untuk mengecek kondisi korban. Sampai di RS, tidak lama itu ada seseorang yang mengantar satu orang dengan kondisi luka-luka," tambahnya.

Enam dari Tujuh Pelaku Perampokan Tauke Pinang di Tanjabbar Dibekuk Tim Petir Polres Tanjabbar

Lima Tahun Jadi Buron, Pelaku Perampokan di Tanjab Barat Ditangkap

Lebih lanjut kata Kasatreskrim, dirinya langsung menanyakan penyebab dari terlukanya satu orang tersebut. Adapun penjelasan dari orang yang berada di rumah skait luka tersebut karena kena kipas Pompong.

"Cuman saya curiga terhadap luka yang bersangkutan sepertinya diduga bukan sebagai akibat dari kipas pompong karena ada luka di bagian kepala dan luka juga di bagian tangan," ungkapnya.

"Karena curiga tadi saya langsung telusuri siapa pengantar dan ternyata sudah kabur. Terhadap orang tadi yang diduga sebagai pelaku ini juga tidak sadarkan diri. Kemudian langsung saya kembangkan ke TKP untuk mengejar yang diduga penghantar," tambahnya.

Kata Kasatreskrim, pengejaran tersebut dilakukan setelah pihaknya mengantongi ciri-ciri dari pembawa terduga pelaku dari hasil kamera CCTV Rumah sakit. Sementara itu, di rumah sakit sendiri, orang yang terduga pelaku ketika sadar juga telah mengakui bahwa dirinya terluka karena kejadian perampokan yang dilakukannya.

"Setelah pelaku yang luka-luka tadi sadar, kemudian didalami oleh anggota kami di rumah sakit dan ternyata memang benar dia adalah sebagai pelaku curas tadi kemudian dikembangkan kepada pertama kali yang mengantarkan yang bersangkutan," ungkap Kasatreskrim.

"Berbekal foto dan video yang kami ambil dari CCTV rumah sakit, kami sudah mendapatkan ciri-ciri dari pelaku dan didapat informasi yang bersangkutan berada di sekitar Teluk Nilau dan kami langsung bergerak ke sana mengadakan melakukan kegiatan penyelidikan," tambahnya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved