Dilanda Pandemi Covid-19, Dahyu Mahasiswa Jambi Harus Banting Tulang demi Ekonomi
Karena himpitan ekonomi di masa pandemi, Dahyu (24) mahasiswa Jambi yang bekerja sebagai ojek online.
Penulis: tribunjambi | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Karena himpitan ekonomi di masa pandemi, Dahyu (24) mahasiswa Jambi yang bekerja sebagai ojek online. Ia juga menjalankan bisnis kuliner kebab dan burger.
Dahyu, mengatakan awalnya hanya kuliah sambil menjadi driver online. Namun akibat pandemi Covid-19 ekonomi keluarganya sangat menurun. Karena itu ia akhirnya mencoba untuk berbisnis kuliner.
“Saat pandemi kuliah terhambat, ekonomi ayah jugo terhambat. Jadi inisiatif untuk jualan, tapi tidak ada modal. Terus coba pinjam sana sini, akhirnya dapat dari bapak teman saya,” ujarnya Jum’at (11/9/2020)
Dahyu merupakan anak pertama dari tiga saudara. Ia merasa bertanggung jawab untuk membantu kebutuhan ekonomi keluarga yang sedang turun di masa pandemi ini.
• Terdesak Ekonomi Akibat Pandemi, Dahyu Bisnis Kebab Bermodal Pinjaman
• Pencurian Modus Pecah Kaca Kembali Terjadi di Kota Jambi, Pelaku Bawa Kabur 3 Kartu Kredit
Dahyu mengatakan, mulai ojek online pukul 08.00 WIB - 14.00 WIB. Setelah itu ia sitirahat satu jam dan jam 16.00 WIB buka Yo-Lo Kebab and Burger Jambi sampai pukul 22.30 WIB.
“Awalnya capek, kerja dari pagi sampai malam. Tapi saya jalani dengan ikhlas dan sekarang sudah terbiasa,” ungkapnya.
Omset yang di dapat dari bisnis kulinernya ini yaitu Rp 100 ribu - Rp 200 ribu per-hari. Menurutnya sekarang sudah sedikit bisa bantu perekonomian.
Dahyu mengatakan meskia ia bekerja dari pagi sampai malam ia tetap menjalankan kewajiban dalam beribadahnya.
“Hal yang saya tanamkan pada diri saya yaitu percuma keras cari duit, tapi sholat tinggal terus,” pungkasnya (Tribunjambi/vira)