Ayla Zumella Jebolan Indonesian Idol 2012, Tersandung Kasus Penipuan Arisan online

Ayla Zumella didakwa pasal berlapis oleh polisi setelah diduga terlibat dalam penipuan arisan online bermodus investasi mencapai ratusan juta rupiah.

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
ist
Ayla Zumella, mantan Indonesian Idol 2012, saat difoto di kantor Polsek Percutseituan, Medan, karena kasus penipuan arisan fiktif. 

"Kalau untuk profit yang dijanjikan itu bervariasi. Kalau misalnya saya dengan modal Rp 10 juta, dijanjikan empat hari sudah ada profit. Dalam empat hari itu profit yang saya dapat Rp 400 ribu," kata Firza.

Kata Firza, pada bulan pertama sejak menyetor modal, yakni pada akhir Mei 2020, ia sempat menerima profit. Namun, bulan selanjutnya dia tidak lagi menerima profit seperti yang dijanjikan.

Bahkan, saat jatuh tempo pembayaran profit, pengelola investasi itu malah mengatakan akan mengembalikan modal para member.

"Pada saat jatuh tempo pembayaran profit, barulah heboh semua dan dia bilang tidak ada profit, yang ada hanya fokus pengembalian modal. Pengembalian modal itu baru 3 kali saya terima, sama dengan kawan-kawan lain yakni Rp 200 ribu, Rp 250 ribu, dan Rp 140 ribu," ungkap Firza.

Senada dengan Firza, Tiara Riza mengatakan jika dia semula berinvestasi Rp 10 juta pada bulan Maret 2020. Seiring berjalan waktu, ia terus menambah modal hingga mencapai Rp 100 juta.

Tiara bernasib sama dengan para korban lain yang sudah tidak menerima profit seperti yang dijanjikan oleh Ayla Zumella.

Bahkan pengembalian modal yang dijanjikan oleh terlapor, juga hanya diterima tiga kali.

"Saat dihubungi, alasan si Ayla Zumella ini mengatakan kalau dia juga jadi korban dari pemegang uang. Padahal dari awal dia gak ada bilang kalau uang itu akan disetor kepada orang lain," beber Tiara.

Setelah tidak lagi menerima pengembalian modal, Tiara bersama korban lainnya mendatangi kediaman Ayla Zumella.

Namun, yang bersangkutan tidak mau menemui para member. Bahkan menyuruh penjaga rumahnya untuk melarang para korban masuk ke rumah.

Tiara mengatakan, bukan hanya mereka yang menjadi korban. Ada sekitar 140 orang peserta yang juga bernasib sama.

"Kami cuma meminta agar uang kami dikembalikan. Kalau tidak agar diproses secara hukum yang berlaku," pungkasnya.

Dalih Ayla

Setelah dilaporkan ke polisi, Ayla Zumella angkat bicara.

Ia menjelaskan alasan mengapa ia tak segera membayar profit para member.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved