Berita Nasional

Kronologi Polisi Gadungan Ketemu Polisi Asli, Golongan Bintara Pakai Topi Perwira hingga ID Card BNN

Kronologi Polisi Gadungan Ketemu Polisi Asli, Golongan Bintara Pakai Topi Perwira hingga ID Card BNN

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Instagram/@polseksunggal
Komplotan polisi gadungan di Medan berhasil diringkus, Kamis (10/9/2020). 

TRIBUNJAMBI.COM - Kerap munculnya polisi gadungan memang cukup meresahkan warga. Satu diantaranya di wilayah Kota Medan, Sumatera Utara.

Baru-baru ini, komplotan polisi gadungan di Medan, yang beranggotakan delapan orang kini telah berhasil diringkus oleh pihak kepolisian.

Dipimpin oleh pria bernama MB (38), komplotan tersebut melakukan perampokan dengan modus beraksi sebagai anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) dan menangkap korbannya atas tuduhan narkoba, yang kemudian akhirnya diperas.

Saat dilakukan penangkapan, nampak sejumlah keanehan pada penyamaran MB sang komandan komplotan polisi gadungan tersebut.

Barang bukti milik 8 orang yang mengaku anggota BNN berseragam polisi. Mereka diamankan oleh Polsek Sunggal setelah merampas sepeda motor milik korbannya yang masih berusia 15 tahun di Jalan Ringroad Medan pada Rabu (9/9/2020).
Barang bukti milik 8 orang yang mengaku anggota BNN berseragam polisi. Mereka diamankan oleh Polsek Sunggal setelah merampas sepeda motor milik korbannya yang masih berusia 15 tahun di Jalan Ringroad Medan pada Rabu (9/9/2020). (Dok. Polsek Sunggal via Kompas.com)

Arief Poyuono Sebut Anies Baswedan Layak Dinonaktifkan, Begini Jawaban Pakar Hukum Refly Harun

IBUKOTA Pernah Mencekam Kala Kopassus Bentrok dengan Marinir, Sosok Disegani Ini Muncul Mendadak

Download Lagu MP3 Nella Kharisma Dangdut Koplo Istimewa Paling Populer (VIDEO)

Video penangkapan MB diunggah oleh Polsek Medan Sunggal dalam akun instagram @polseksunggal, Kamis (10/9/2020).

Dihadapkan melawan polisi asli, MB ditangkap tanpa melakukan perlawanan apapun.

Nampak pada video berdurasi 1 menit 56 detik itu, MB ditarik keluar dari mobilnya oleh anggota polisi berpakaian preman.

Ketika digeledah, nampak MB membawa sebuah senjata api rakitan berjenis revolver.

Keanehan lain nampak pada seragam yang digunakan oleh MB.

MB yang menggunakan seragam berpangkat Brigadir polisi satu atau masih termasuk dalam golongan bintara, namun ia menggunakan topi seorang perwira berwarna kuning keemasan.

Tak hanya itu, meskipun memagai seragam polisi, MB juga mengenakan ID Card atau tanda pengenal anggota BNN.

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (11/9/2020), MB dan komplotannya diketahui sudah beraksi sebanyak empat kali.

MB sendiri merupakan pria asal Klaten, Jawa Tengah.

Sosok Diah Lupita Putri Pertama Puan Maharani, Ternyata PernahTerjun ke Dunia Hiburan

Daftar 70 Zona Merah Covid-19 di Indonesia, Jambi Tak Ada

Cut Syifa Skak Mat Pembully, Bandingkan Sinetron Samudra Cinta vs Realita Bareng Mischa dan Angela

“Dalangnya ini orang Klaten. Satu orang, kemudian merekrut orang-orang di Percut Sei Tuan untuk jadi anggota dia, seolah-olah jadi komandannya,” ujar Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi ketika dikonfirmasi melalui telepon pada Kamis (10/9/2020).

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved