Kehadiran Satgas AMB Dinilai Positif untuk Mengimbangi dan Memberantas Mafia Bola

Untuk itu berbagai pihak sangat memperhatikan urgensinya pembenahan sistem pertandingan sepak bola Indonesia.

ist
Satgas Anti Mafia Bola 

Untuk menghindari hal ini terjadi kembali, pihaknya dari LIB berkeinginan ketika menunjuk dan memberangkatkan wasit, dimana saja, saat tiba wasit akan dijemput oleh LO dan didampingi oleh 2 orang Satgas AMB yang akan melekat dengan wasit.

"Petugas Satgas AMB nantinya akan diberikan fasilitas yang sama, mulai dari hotel yang sama dengan wasit, kendaraan, uang saku dan honornya pun juga akan disiapkan," ujarnya.

Ia juga mengimbau, kepada Kasatgas AMB agar mengatur bagaimana teknisnya, sehingga pihak LIB bisa cepat tahu nama-nama siapa petugas Satgas AMB yang akan bertugas ketika akan ada wasit yang ditugaskan untuk suatu daerah, karena uang saku/honornya juga akan langsung kami serahkan kepada yang bersangkutan.

"Ketika wasit sedang memimpin pertandingan, maka tugas dari petugas Satgas AMB adalah menonton dan mengawasi jalannya pertandingan dari tempat yang akan disiapkan, petugas Satgas AMB tidak diperkenannkan memasuki ruang ganti seperti halnya dengan pejabat lainnya, karena hanya pelatih yang boleh memasuki ruang ganti. Petugas AMB akan mengawal wasit sampai dengan mau pulang," katanya lagi.

Kasatgas AMB agar rancang formulanya dan Liga 1 ini akan dimulai pada tanggal 1 Oktober 2020 mendatang.

"Kita minta 1 contoh rompi Satgas AMB nantinya diperbanyak dengan tambahan logo PSSI dan LIB," sebutnya.

Beberapa kasus mafia bola telah tercatat dan dilaporkan, ditemukan fakta dilapangan bahwa ternyata para pelaku terdiri dari berbagai latar belakang profesi.

Oleh sebab itu, Satgas AMB juga melibatkan POM TNI dan Polri agar pada pelaksanaan tugasnya, turut berperanserta melakukan penindakan.

Pola mafia bola ini patut disayangkan, karena telah merusak sportivitas olah raga, sehingga prestasi yang seharusnya dapat diraih dengan optimal gagal terjadi.

Hal ini menjadi PR bersama bagi seluruh stakeholder insan sepak bola Indonesia dan peran serta semua pihak menjadi poin yang krusial bagi kelangsungan sepak bola Indonesia.

Sebab dengan adanya komitmen bersama dari seluruh unsur yang terkait tentunya persoalan mafia bola ini dapat ditanggulangi bersama dan dapat mewujudkan iklim sepak bola yang kondusif.

“Satgas AMB telah menangani 5 laporan Polisi, dimana untuk 4 LP sudah P21 dan inkrah, sementara menyisakan 1 laporan saja yang masih berjalan, yakni untuk kasus VW dan akan tetap kami tuntaskan. Satgas AMB siap mengawal PSSI maupun LIB dalam menyelenggarakan pertandingan, tetapi terkendala karena masa tugas berakhir pada tanggal 31 Agustus 2020 kemarin," katanya.

"Kita akan menyiapkan Satgas AMB jilid 4 yang Sprin-nya sedang disiapkan dan masih disusun. Pada Satgas AMB jilid 4 nanti akan melanjutkan proses sidik VW, akan mengawasi seleksi Timnas, akan melakukan pam was monitoring Liga 1 2 3, juga untuk Liga 3 akan dilakukan oleh Satgaswil masing-masing, seperti yang ada di Jawa Timur ada 17 kesebelasan atau Club,” tegas Brigjen. Pol Drs Hendro Pandowo, M Si, Kasatgas Anti Mafia Bola, Selasa (8/9/2020).

Ia menyampaikan, dirinya berharap keberadaan Satgas AMB bisa membawa efek preventif dan perubahan kepada profesional para pemain dan wasit, di Satgas AMB Jilid 3 kemarin kami juga melibatkan POM TNI untuk melakukan penindakan terhadap wasit yang dari anggota TNI.

"Karena para wasit ini background-nya macam -macam ada yang dari TNI dan ada yang dari Polri maupun sebagainya. Kita mengapresiasi positif atas keinginan dari pihak LIB dan akan segera disiapkan rencana Satgas AMB jilid 4 dan segera dilaporkan kepada Kapolri," jelasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved