Kehadiran Satgas AMB Dinilai Positif untuk Mengimbangi dan Memberantas Mafia Bola
Untuk itu berbagai pihak sangat memperhatikan urgensinya pembenahan sistem pertandingan sepak bola Indonesia.
TRIBUNJAMBI.COM - Kemajuan olahraga di Indonesia masih dalam tahap pembenahan, salah satu cabang olahraga yang sedang giat untuk diperbaiki adalah sepak bola.
Untuk itu berbagai pihak sangat memperhatikan urgensinya pembenahan sistem pertandingan sepak bola Indonesia.
Patut disayangkan, bahwa masih terdapat praktek mafia sepak bola terjadi di Indonesia, sehingga sulit bagi cabang olah raga ini untuk maju dan berkembang.
• Kisah Pratu Suparlan Anggota Kopassus yang Ledakan Diri Demi Bela Negara
• Download Lagu MP3 C est La Vie Versi Khaled dan Remix DJ Desa, Lengkap Video Klip (VIRALTikTok)
• Simak Cara agar Tak Ketahuan Saat Melihat Story WhatsApp
Kabar baiknya adalah para pecinta sepak bola Indonesia tidak putus asa, dalam hal ini Pengurus LIB sangat mengapresiasi kehadiran Satgas Anti Mafia Bola (AMB) untuk bersama-sama menjaga sportivitas olah raga sepak bola Indonesia.
“Dari pihak LIB menilai bahwa kehadiran Satgas AMB ini menjadi salah satu efek positif terhadap kualitas fair play persepakbolaan. Kami berharap dan mendukung agar Satgas AMB dapat diperpanjang kembali, karena kehadirannya menjadi upaya preventif terhadap penyimpangan sepak bola. Menurut kami Satgas AMB harus diperpanjang,” ujar Ahmad Hadian Lukita, Direktur Utama LIB.
Kehadiran Satgas AMB dinilai positif untuk mengimbangi dan memberantas mafia bola yang marak terjadi, sehingga intensitas aktivitas mafia bola dapat dibatasi bahkan dihilangkan.
Agar hal tersebut berlangsung dengan sinergis, Pengurus LIB menganjurkan agar Satgas AMB diperpanjang kepengurusannya.
Sebagai upaya preventif untuk mencegah terjadinya kasus mafia bola, Satgas AMB dianggap efektif dalam pelaksanaan tugasnya.
Tentunya bagi Satgas AMB ini bukan tugas yang mudah, tetapi Satuan Tugas yang terdiri dari lintas instansi juga memiliki urgensi yang sama untuk pembenahan olah raga sepak bola.
Sebagai salah satu cabang olah raga yang memiliki perhatian publik yang cukup besar di Indonesia, sepak bola memang memiliki daya tarik tersendiri untuk mewakili kecintaan kepada negeri Indonesia.
Menurut Irjen Pol (Purn) Drs Sudjarno SH, Direktur Operasional LIB mengatakan, ia sudah membuat rancangan terkait Satgas AMB untuk mengawal sampai akhir di setiap pertandingan Liga 1, Liga 2 dan Liga 3.
Dari kasus-kasus yang terungkap sudah banyak didapatkan temuannya, dari wasit yang tidak fair, ada suatu lingkaran setan yang benar-benar bermain dimana tim yang bertanding nantinya dan wasitnya siapa sudah diatur.
"Hal ini mau kita benahi, nanti wasitnya dari LIB dan kita minta 30 wasit terbaik dari PSSI. Banyak kasus – kasus terjadi di LIB yang menugaskan dan menunjuk wasit adalah dari pihak PSSI, sementara yang menyelenggarakan pertandingan adalah pihak PSSI juga. Saya berada di LIB saat ini karena ingin membenahi untuk lebih baik," katanya.
Sudjarno, menambahkan, banyak kejadian ketika wasit ditugaskan kemudian diberangkatkan sampai di lokasi di jemput oleh LO.
"Bayangkan kalau tuan rumah mau masuk merapat kepada wasit melalui LO, diberikan entertain, kemudian diberikan segala macam agar wasit berpihak kepada tuan rumah. Ada juga Kapolresnya masuk kepada wasit, pesan agar hasil seri/seimbang karena ingin wilayahnya aman tidak terjadi keributan," sebutnya.