Pelaksanaan SKB CPNS Daerah di UPT BKN Selesai, Selanjutnya akan Digelar di Hotel BW Luxury
Pemerintah Kabupaten Tebo menjadi yang terakhir, dan semua peserta hadir saat ujian terakhir.
Penulis: Zulkipli | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ujian SKB CPNS tahun 2019 khusus di UPT BKN selesai dilaksanakan hari ini Senin (7/8/2020).
Pemerintah Kabupaten Tebo menjadi yang terakhir, dan semua peserta hadir saat ujian terakhir.
Selanjutnya akan dilaksanakan ujian CPNS lanjutan pada 14 hingga 16 September mendatang.
• Sejarah Toko Buku Hottong, Toko Buku Lama di Kota Jambi yang Berdiri Sejak 1987
• VIDEO Pemerintah Gelontorkan Rp 12,1 Triliun untuk Kuota Internet, Dana BOS, dan Tunjangan Guru
• Mengenal Lemang Khunjak, Penganan Manis Khas Bungo yang Dibuat saat Pesta Besar
Namun lokasinya berbeda, yakni di Hotel BW Luxury Jambi yang akan diikuti 9 pemda kecuali Pemkab Bungo dan Tebo yang sudah tes SKB di UPT BKN.
Daerah tersebut seperti Kota Jambi, Kota Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci, Merangin, Sarolangun, Batanghari, Muaro Jambi, Tanjab barat dan Tanjabtimur.
"Ada sembilan Pemda nantinya yang akan tes di BW Luxury, jumlahnya sekitar 2.300 orang," jelas Kepala UPT BKN Jambi April Koni Senin (7/9/2020).
Untuk evaluasi ke depan dari tes yang sudah dilakukan di UPT BKN, kata April pihaknya mengharapkan agar masyarakat memahami kondisi dan situasi saat ini.
"Kita minta untuk tetap mengutamakan protokol kesehatan," jelasnya.
Untuk jadwal Pemda yang akan tes terlebih dahulu pada SKB pembiyaan bersama (9 daerah) co sharing di BW Luxury kata April belum dirilis kepada pihaknya.
"Jadwal (tentu) ada, tapi upt blom dikirim dari Kantor Regional BKN Palembang," jelasnya.
Sejauh ini, hingga hari terakhir April menyebut pelaksananaan tes BKN tak ada kendala.
Tak ada suhu tubuh peserta diatas normal 37,3 derajat celsius.
Hanya saja ada satu peserta asal Tebo yang tak hadir pada (6/9). Sedangkan dihari terakhir seluruh peserta hadie semua.
"Totalnya masing-masing Pemda yang tes SKB secara Mandiri yakni Bungo dan Tebo ada 800, dan hanya 1 yang tak hadir pada sesi dua 6 September," ujarnya.
Selain itu untuk mengurai massa yang tak menjaga jarak, April mengaku di tahun ini tak ada lagi monitor skor nilai peserta di UPT BKN.