Anaknya Diperkosa 5 Orang Secara Bergilir, Ibu Ini Nangis-nangis Datangi Kantor Polisi

TRIBUNJAMBI.COM - Nasib malang menimpa Bunga, bukan nama sebenarnya.

Bunga diperkosa lima orang secara bergilir.

• Daftar Buku Best Seller di Gramedia Jambi September 2020, Ada ‘Next’ Karya Ria Ricis

• UPDATE Corona Indonesia Senin (7/9), 2.880 Kasus Baru, DKI Jakarta Masih Tertinggi

• Golkar Sarolangun Bakal All Out Sukseskan Cek Endra-Ratu Munawarah dalam Pilkada Jambi

Keluarga korban pemerkosaan anak di bawah umur di Kabupaten Sampang, Madura, yang terjadi pada awal tahun 2020 lalu, mendatangi Mapolres Sampang, Senin (7/9/2020).

Kedatangan tersebut bermaksud untuk menanyakan proses penanganan kasus yang menimpa korban Bunga (nama samaran) berusia 14 tahun.

Dalam penanganan itu, hingga saat ini Polres Sampang masih meringkus satu pelaku bernama Perdi (20) warga Dusun Barat, Desa Candi Burung, Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan, Madura.

• Suami Gemetar Menemukan Chat Vulgar Istri dengan Guru SD di Cipete, Saking Menjijikan Ini Terjadi

• Begini Cara Membedakan Sakit Kepala Migrain dan Vertigo, Kenali Perbedaan Gejalanya!

• VIDEO Panas Pengantin Wanita Bikin Heboh Acara Pernikahan, Dikirim ke Ponsel Para Tamu Undangan

Sedangkan, keempat pelaku lainnya masih berkeliaran, dalam arti masih berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) alias buronan.

Pantauan SURYAMALANG.COM, keluarga Bunga yang mendatangi Mapolres Sampang tepatnya, ke ruangan Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) adalah Ibu Bunga berinisial N (40) asal Kecamatan Torjun, Sampang dan didampingi oleh sejumlah anggota dari PMII cabang Sampang.

Ibu korban tampak menangis tersedu-sedu dengan kondisi lemas sehingga saat berjalan dirangkul oleh sejumlah anggota PMII Sampang.

• Siapa Sebenarnya Isabella Guzman, Remaja Cantik yang Bunuh Ibunya Sendiri Dengan Sadis

• Kisah & Fakta Pasukan Siluman Bentukan Prabowo dan Luhut, hingga Kini Kekuatannya Masih Misterius

• INTIP Watak atau Sifat Aslimu, Dilihat dari Weton Lahir, Bulan Oktober 1995 Bakal Dikupas Habis

• Daftar Juara Thomas Cup dari 1949 s/d 2018, Indonesia Terbanyak Angkat Piala

Ekspresi tersebut ditampakkannya seperti orang yang tidak terima dengan upaya Polres Sampang karena baru satu pelaku berhasil diamankan.

Sembari menangis Ibu Korban mengatakan, sudah sembilan bulan pelaku masih satu orang yang masuk (tertangkap).

"Kalau pelakunya satu saya terima Pak, tapi pelakunya ini lebih dari satu," katanya dengan intonasi terpatah-patah.

"Kami di sini meminta kejelasan penanganan yang dialami oleh Bunga karena pelaku cuma satu yang berhasil diamankan," sambung Raudhatul Jannah (22) Ketua KOPRI PC PMII Sampang saat baru keluar dari ruang PPA Polres Sampang.

Raudhatul Jannah menambahkan, bahwa kejadian korban diperkosa oleh kelima pelaku pada 8 Januari 2020 dan keluarga korban melakukan pengaduan pada 11 Januari 2020 ke Polres Sampang.

Sehingga, menurutnya sudah terhitung sembilan bulan penanganan kasus pemerkosaan tersebut.

Maka dari itu pihaknya mewakili dari keluarga korban berharap agar pihak Polres Sampang dapat meringkus sisa pelaku yang saat ini belum berhasil diamankan.