UMKM di Sarolangun Juga Dapat Bantuan Modal dari Presiden, Harus Penuhi Semua Syarat
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah meluncurkan bantuan modal kerja sebesar Rp 2,4 juta bagi para pelaku UMKM.
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Rahimin
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah meluncurkan bantuan modal kerja sebesar Rp 2,4 juta bagi para pelaku UMKM.
Bantuan ini diberi nama Bantuan Presiden (BanPres) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Tujuan dari bantuan tersebut adalah untuk membantu pelaku usaha kecil dari dampak negatif pandemi virus corona.
• Kabar Gembira, Pengangguran Dapat Bantuan Dari Pemerintah, Harus Penuhi Syarat Berikut Ini
• Ciptakan Kerumunan Massa Saat Pendaftaran Cakada, Bawaslu Minta Polisi Bertindak
• Sebut Luna Maya Bintang Porno, Begini Kabar Revi Mariska Sempat Disebut Depresi Pamer Foto Vulgar
Total ada sebanyak 12 juta UMKM yang akan menerima bantuan tersebut. BanPres diberikan kepada para pelaku UMKM yang terdaftar pada dinas koperasi dan memenuhi sejumlah kriteria.
Ada bebeberpa syarat untuk UMKM tersebut bisa mendapatkan bantuan tersebut, pertama calon penerima mencantumkan NIK, jenis usaha yang dimiliki.

Kemudian saldo rekening dibawah Rp 2 juta dan dalam kondisi sekarang tidak sedang meminjam diperbankan. Lalu calon UMKM tidak boleh berstatus pegawai negeri sipil (PNS).
"jika semua syarat itu terpenuhi, nanti diberi bantuan, langsung masuk ke rekening masing-masing," kata Kasiyadi, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Sarolangun, Minggu (6/9/2020).
• Rasyid dan Mustakim Dipastikan Jadi Penantang Romi-Robby di Tanjab Timur, Pagi Ini Daftar ke KPU
• Fachrori Umar dan Syafril Daftar ke KPU Siang Ini, KPU: Partai Pengusung Tak Bisa Tarik Dukungan
• Menikmati Waktu Sore Hari, Sambil Bersantai di Jembatan Joging Track Taman Anggrek Sri Soedewi
Pihaknya selaku dinas terkait yang ada di Kabupaten Sarolangun masih mengolah data penerima tersebut melalui pihak kecamatan setempat.
"Yang mana saat ini masih bergulir dan akan berakhir pada minggu ke dua September 2020," pungkasnya.