Geger Mayat Waria Tergantung di Bak Mandi Salon Bangkalan Madura

"Berdasarkan sejumlah petunjuk, kami berhasil menangkap satu pelaku," ungkap Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra kepada SURYA.co.id.

Editor: Duanto AS
HO POLRES PALOPO
Ilustrasi waria 

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKALAN - Geger mayat waria tergantung di bak mandi salon diduga korban dibunuh.

Seorang waria berinisial AS (30) ditemukan tewas tergantung di bak mandi salon dengan kondisi tangan terikat, Kamis (3/9/2020).

Setelah temuan jasad AS, tim gabungan Satreskrim Polres Bangkalan dan Polsek Modung langsung melakukan penyelidikan.

Adapun kondisi mayat AS yang tergantung sempat memunculkan anggapan bahwa ia bunuh diri.

"Berdasarkan sejumlah petunjuk, kami berhasil menangkap satu pelaku," ungkap Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra kepada SURYA.co.id, Jumat (4/9/2020).

Waria AS ditemukan warga tewas di dalam bak mandi di Salon Hengky, Kamis (3/9/2020) sekitar selepas maghrib.

Ia tewas dengan leher terjerat selang air berwarna biru yang tergantung ke plafon kamar mandi.

Setelah menerima laporan pada pukul 19.30 WIB, tim gabungan Satreskrim Polres Bangkalan dan Polsek Modung mendatangi lokasi.

Hasil olah TKP ditemukan ada bekas luka di bagian kepala. Tangan korban juga dalam kondisi terikat.

Sejumlah barang berharga milik korban seperti ponsel dan motor raib.
Lemari pakaian juga dalam kondisi acak-acakan.

"Sekitar pukul 23.00 WIB, kami berhasil menangkap satu dari dua pelaku," pungkasnya. (SURYA.co.id/Ahmad Faisol)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Polisi Tangkap Satu Pelaku Pembunuhan Waria Bangkalan dalam Waktu 3 Jam

Rizky Febian dan Anya Geraldine Mengaku Sudah Merasa Nyaman Satu Sama Lain

Video Panas Paris Hilton Diungkit-ungkit Lagi, Akhirnya Terungkap di Posisi Tak Menyenangkan

Masih Ingat Parti Liyani PRT Indonesia yang Dijebak Bos Besar Singapura? Begini Nasibnya Kini, Bebas

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved