Namanya Sempat Diusulkan PDI-P, Namun Partai Malah Memilih Anak Buah Risma Untuk Pilkada Surabaya
Whisnu Sakti Bhuana kader PDI-P yang juga menjabat Wakil Wali Kota Surabaya, harus rela tidak diusung partainya untuk maju di Pilkada Surabaya 2020.
TRIBUNJAMBI.COM - Whisnu Sakti Bhuana kader PDI-P yang juga menjabat Wakil Wali Kota Surabaya, harus rela tidak diusung partainya untuk maju di Pilkada Surabaya 2020.
Partai besutan Megawati Soekarnoputri ini lebih memilih menunjuk Eri Cahyadi- Armuji dalam Pilkada Surabaya 2020.
Eri mengalahkan 19 nama pendaftar, salah satunya adalah wakil wali kota Surabaya Whisnu Sakti Buana.
Sosok Whisnu diketahui telah mendampingi Tri Rismaharini selama dua periode memimpin Surabaya.
Pernah diusulkan sebagai pengganti Risma
Akhir Juni 2019, nama Whisnu Sakti Bhuana sempat diusulkan menjadi calon wali kota Surabaya menggantikan Risma.
• Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie Umumkan Dirinya Positif Terjangkit Virus Corona
• Paman Dari Menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution Mundur Dari Bakal Cakada Tapanuli Selatan
• Isdianto Akan Lepaskan Jabatannya Sebagai Gubernur Kepri dan Kembalikan Semua Fasilitas Negara
Usulan tersebut disampaikan dalam Rapat Kerja Cabang (Rakercab) PDI-P Surabaya pada Kamis (27/6/2019).
Whisnu yang pernah menjabat sebagai Ketua DPC PDI-P Surabaya pada 2015, dianggap sukses membuat suara PDI-P semakin solid.
"Seluruh PAC aklamasi memilih nama Pak Whisnu," kata Sekretaris PDI-P Kota Surabaya, Saifuddin Zuhri saat itu.

Zuhri, mewakili PAC, menyampaikan alasan mengusulkan nama Whisnu. "Figur Pak Whisnu dianggap berhasil membuat kekuatan PDI-P solid di setiap momentum politik dan berhasil membesarkan Surabaya," ujar dia.
Meski demikian ia menyadari, keputusan akhir tetap ada di tangan DPP PDI-P.
DPP PDI-P tunjuk anak buah Risma
Nama Whisnu tercantum sebagai salah satu pendaftar calon wali kota dan wakil wali kota di Pilkada Surabaya 2020 melalui PDI-P.
• PDI-P Usung Anak Buah Risma, Kader Sendiri Tak Dipilih, Megawati: Tidak Ada Saya Membuang Whisnu
• Krisdayanti Terdepak, Aurel Ngemis ke Ashanty Mau Dampinginya di Pelaminan, Istri Anang: Sedih!
• BNPB Temukan Ada Rumah Sakit Patok Tarif Tes PCR di Atas Rp 2,5 Juta, Padahal Sekitar Rp 500.000
Namun pada Rabu (2/9/2020), DPP PDI-P resmi menunjuk pasangan Eri Cahyadi dan Armuji untuk maju di Pilkada Surabaya 2020.
Pengumuman itu disampaikan oleh Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDI-P Puan Maharani secara virtual.