Kisah Pasutri Terusir dari Indekos, Kini Memilih Tinggal di Gerobak Sampah Bersama Bayinya
Meski begitu ketiganya sering kebasahan saat hujan, karena hanya mengandalkan baliho sebagai alat teduh.
Editor:
Tommy Kurniawan
Ist
Kisah Pasutri Terusir dari Indekos, Kini Memilih Tinggal di Gerobak Sampah Bersama Bayinya
Sejak lahir, kata Ariska, berat bayinya sudah naik jadi lima kilogram setelah diperiksa.
“Hanya daerah leher sama daerah popok agak lecet. Mungkin iritasi selama tinggal di gerobak,” jelas dia.
Sampai saat ini belum ada respon dari Pemerintah Kota Samarinda terkait kondisi pasangan ini.
Sempat Cari Kerja di Tanjung Selor
Andika menikahi istrinya Yanti sejak 2018.
Saat itu dia bekerja sebagai buruh angkut kepiting di Tarakan, Kalimantan Utara.
Setelah hidup dua tahun di sana, Andika bersama istri memutuskan kembali ke Samarinda.
Andika memang warga Samarinda. Setelah kembali ke Samarinda, dirinya sudah usaha mencari kerja tapi belum dia dapat.
Akhirnya, dia bekerja sebagai pemulung.
“Kalau ada kerjaan lain saya mau. Jadi sopir juga bisa,” kata dia.
Berita Terkait