Kopassus Tidur di Tumpukan Mayat Selama 5 Hari, Ketahuan Beberapa Orang Papua Lalu Digotong
KOMANDAN Peleton Letda Agus Hernoto, yang Kopassus, tertembak di kedua kakinya dan ditawan. Sementara itu PU II Pardjo, kaki kanannya tertembak.
Di sini ia memperoleh perawatan medis sebelum ditahan.
Pada saat penahanan itu ia mendengar melalui radio Belanda bahwa telah terjadi gencatan senjata.
Setelah menjalani interogasi, ia dikirim dengan kapal laut ke Biak dan dari sana dibawa ke penjara di Pulau Wundi.
Di sinilah akhirnya ia bertemu pasukan Resimen Pelopor, Kapten Kartawi dengan pasukannya, pasukan Peltu Nana, Serma Boy Tomas, Kapten Udara Djalaludin, Letnan Udara I Sukandar dan kru pesawat Dakota T-440.
Simak kisah-kisah Kopassus dan pasukan elite TNI AD di tribunjambi.com. (*)
• Hanya Butuh Waktu 3 Menit, Kopassus Berhasil Lumpuhkan Teroris Di Bandara Thailand
• Setahun Menyamar, Sersan Badri Tak Ngaku Dirinya Intel Kopassus Meski Ditampar TNI
• Jenderal TNI Asal Jambi Digembleng Kopassus, Jadi Panglima ABRI dan Menteri Pertahanan