Jika PAN Reformasi Terwujud, Mumtaz Rais Ditantang Lompat Dari Gedung Tinggi

TRIBUNJAMBI.COM - Mumtaz Rais, menantu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, pesimis PAN Reformasi bakal terwujud.

Putra Amien Rais yang juga Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Mumtaz Rais, meyakini rencana ayahnya membentuk partai baru yang kemungkinan dinamakan PAN Reformasi tidak akan pernah terwujud.

 Menurut Mumtaz, PAN Reformasi tidak akan terbentuk karena tidak ada satu pun anggota DPR/DPRD Fraksi PAN atau kepala daerah PAN yang ikut bergabung membentuk partai tersebut.

• BREAKING NEWS Pajero Sport vs Truk Pengangkut Pasir Adu Kambing di Muarojambi

• Fasha Tokoh Jambi Potensial di Tingkat Nasional, Indometer Rilis 34 Nama Tokoh Daerah Potensial

• 70 Bakal Pasangan Cakada Lolos Syarat Maju Perseorangan, di Jambi Ada 1 Pasangan Yang Lolos

"Lihatlah, tidak ada satu pun anggota dewan kita dan kepala daerah kita yang mengarah ke sana. Kenapa? Karena mereka semua sibuk bekerja, bukan seperti para pengangguran itu yang luntang-lantung berhalusinasi mau bikin partai," kata Mumtaz.

"PAN Reformasi ini alih-alih terbentuk dan dideklarasikan, yang ada malah nyungsep sebelum tumbuh,” lanjutnya, Selasa (1/9/2020).

Ia bahkan bernazar akan berenang dari Pantai Kapuk, Jakarta hingga Labuan Bajo, NTT, jika PAN Reformasi terbentuk.

”Kalau memang PAN Halusinasi (PAN Reformasi, red) ini beneran terbentuk dan diisi seperempat saja dari anggota dewan kita yang berjumlah sekitar 1.500-an, maka saya sebagai KETUA POK DPP penjaga tangguh benteng PAN ini akan berenang dari Pantai Kapuk sampai Labuan Bajo, sebagai bentuk give away, persembahan dari saya,” kata dia.

Selain itu, Mumtaz juga berjanji akan berenang kembali dari Labuan Bajo hingga Pantai Kapuk jika PAN Reformasi bentukan Amien Rais dan loyalisnya mendapatkan surat keputusan atau pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM.

"Saya akan beri give away lagi, berenang dari Labuan Bajo sampai Kapuk. Bolak-balik," ucap Mumtaz.

• Kim Jong Un Bikin Kebijakan Sadis Cegah Covid, Tentara Disuruh Tembak Mati Warga China di Perbatasan

• Ketahui 5 Hal Penting Sebelum Mengkonsumsi Nasi Merah, Harus Segera Dikonsumsi

• Sinopsis Film Bollywood Krrish 3, Memberantas Virus Mematikan yang Menyebar di Namibia

 Amien Rais bersama beberapa eks politikus PAN saat ini memang sedang mempersiapkan pembentukan partai politik baru yang akan dideklarasikan pada Desember 2020.

Salah satu persiapannya yaitu menentukan nama partai, di mana sebelumnya terdapat 28 usulan nama dari simpatisan berbagai daerah.

Loyalis Amien Rais, Agung Mozin mengatakan, setelah melalui diskusi panjang, ternyata usulan nama partai yang menguat yaitu PAN Reformasi.

”Usulan (nama) dari bawah dan diskusi dengan sesama loyalis Pak Amien termasuk simpatisan dari berbagai kalangan," ujar Agung.

Menurut Agung, dalam diskusi tersebut juga membahas logo partai dan nantinya tidak berbeda jauh dengan logo PAN saat ini, yaitu berwarna biru serta terdapat matahari putih.

"Namun hal ini akan diputuskan pada waktu yang tepat jika tidak ada perubahan usulan dari semua stakeholder," papar eks Ketua DPP PAN itu.

Lompat Gedung

Sementara itu menanggapi pernyataan Mumtaz terkait rencana pembentukan PAN Reformasi, Agung hanya tertawa.

• Sinopsis Film Mine Tayang di Trans TV, Penembak Jitu yang Terjebak di Padang Pasir

• Pajero Sprot Hantam Truk Pembawa Pasir di Sekernan, Truk Nyungsep di Kebun Warga

• Siapa Pemilik Aqua di Indonesia, Ini yang Bikin Kekayaan Tirto Utomo dan Ibnu Sutowo Menumpuk

Menurunya ketimbang berenang, Mumtaz sebainya lompat dari gedung saja. Sebab kata dia, anak Amien Rais itu tidak bisa berenang.

”Saya enggak percaya, dia enggak bisa berenang. Jangankan renang, lompat dari gedung tinggi kita enggak peduli. Bilang, saya tantang lompat dari gedung tinggi," ucap Agung.

"Jadi partai baru Amien Rais tantang Mumtaz lompat dari gedung, kita siapkan matras di bawah. Karena renang dia enggak mampu," imbuhnya.

Ia menyebut komentar Mumtaz justru bisa berarti tudingan bahwa pemerintah tidak akan menyetujui partai baru Amien Rais sebagai tokoh oposisi garis keras bagi Jokowi.

"Itu fitnah bahwa Jokowi begitu jahat terhadap Pak Amien punya rencana tidak akan loloskan partai baru yang dibentuk bapaknya," kata Agung.

Agung mengatakan PAN Reformasi masih dalam persiapan yang saat ini sudah sekitar 75% untuk menjadi parpol. Baik pembentukan kepengurusan maupun administrasi lain.

• Keceplosan Iis Dahlia Sebut Rizky DA Duda Keren, Bukti Jika Sudah Cerai dengan Nadya Mustika?

• Tak Laku Lagi di Dunia Selebritis, Pekerjaan Kiwil Kini Mendadak Jadi Sorotan, Honornya Hanya Segini

• Beasiswa Kuliah S1 Oxford University Batas Waktu Hingga 21 Oktober 2020, Simak Cara Pendaftarannya

Bahkan, Agung melanjutkan, kini parpol baru Amien Rais itu sudah memiliki pengurus tingkat provinsi atau Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) di 34 provinsi.

Fakta ini, kata Agung, membuktikan kesiapan parpol baru Amien Rais untuk menjadi partai resmi di Indonesia.

"Artinya kalau Desember itu sudah sesuai dengan rencana kita, dan sudah penuh. Kita sudah siap 34 DPW," papar Agung.

Agung juga mengklaim kader kader PAN Reformasi di 34 DPW itu sebagian besar merupakan kader PAN yang kini berada di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan.

"Kurang lebih sama, kemudian kita tambah dengan kawan-kawan yang menjadi simpatisan Pak Amien maupun orang yang seide dengan kita," sebut Agung.

Lebih lanjut, PAN Reformasi ketika akan dideklarasikan, akan langsung memiliki Ketua Umum. Siapa ketua umum tersebut, hingga saat ini belum ditentukan.

"Pastinya ada (Ketua Umum/ pengurus inti), cuma kita belum tentukan siapa, sedang melakukan koordinasi," tegas Agung.(tribun network/sen/dod)

 Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ragukan PAN Reformasi Terwujud, Mumtaz Ditantang Lompat dari Atas Gedung