Bersimbah Darah, Prajurit ini Tetap Tegar Bagai Banteng Ketaton, Kisah kopassus Melawan Fretilin

Anggota Kopassus ini gugur karena mengorbankan diri menjadi "tameng" rekan-rekannya di medan laga.

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
ist
Pratu Suparlan, Prajurit Kopassus yang tewas membela negara di Timor Timur 

Nama Suparlan terpahat di atas batu granit hitam Monumen Seroja, di Kompleks Markas Besar TNI Cilangkap. Namanya diabadikan sebagai nama Lapangan Udara Perintis di Pusdikpasus Batujajar Bandung yang diresmikan Kasad Jendral TNI Edi Sudrajat pada 26 Mei 1991.

Kepada tujuh personel yang gugur dari Unit Suparlan, negara juga menganugerahkan kenaikan pangkat.

Kiriman surat dari Fretelin

Setelah pertempuran sengit yang menewaskan prajurit Suparlan dan ketujuh personel lainnya, komandan Fretilin mengirimkan surat kepada pasukan Kopassandha.

BNNP Jambi Buru Enam Tahanan yang Melarikan Diri, Dua Orang Dikabarkan Lari ke Pekanbaru

Ketahuan Simpan Sabu di Celana Dalam, Govinda Terancam Enam Tahun Penjara

Geger Pesta Seks Gay Bermasker Merah Putih, Polisi Amankan 56 Orang, 9 Orang Jadi Tersangka

Surat tersebut berisi tentang pernyataan salut mereka atas keberanian dan perlawanan yang dilakukan Prajurit Satu Suparlan (Tulisan ini bersumber dari Majalah Baret Merah Edisi April 2014)

Baca kisah Kopassus dan pasukan elite TNI di Tribunjambi.com

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved