Berita Internasional
Bahkan Adiknya Sendiri, Kim Jong Un Siap Binasakan Orang yang Mau Merongrong Kepemimpinannya
Bahkan Adiknya Sendiri, Kim Jong Un Siap Binasakan Orang yang Mau Merongrong Kepemimpinannya
Kemudian dia menyaksikan salah satu eksekusi publik secara langsung setelah suara sirene berbunyi di udara, sebuah peristiwa yang akan menyebabkan penutupan pasar sampai pembunuhan terjadi.
“Di Korea Utara, eksekusi di depan umum tidak dianggap sebagai hukuman. Ini dikategorikan sebagai metode pendidikan moral, dan juga sebagai alat propaganda publik yang digunakan dalam perebutan kekuasaan," ungkapnya.
“Eksekusi ini terjadi hampir setiap minggu. Itu selalu terjadi di alun-alun pasar sehingga banyak penonton dapat menonton prosesnya," sambungnya.
Baginya, peristiwa semacam itu seperti pesan yang sengaja dikirim kepada warga Korea Utara, bahwa siapa pun dari mereka bisa berada di posisinya, bahwa tidak perlu penjahat khusus untuk mengalami nasib tersebut.
• Warga Tanjabtim Geger Temukan Buaya Sepanjang 4,5 Meter di Parit, Tahu dari Anjing Menggonggong
• Ternyata Vaksin Covid-19 Buatan China dan Rusia Punya Kelemahan Besar, Apa Itu? Simak Penjelasannya
• Rektor Unja Buka Musrenbang 2021
Bahkan, salah satu yang mengerikan yaitu ketika seseorang 'hanya' melakukan pencurian satu karung beras, yang menurut undang-undang pada saat itu adalah milik militer negara. Atas kejahatan itu, seorang pria ditembak mati.
“Kejutan yang saya rasakan setelah mengetahui cerita itu sulit untuk dijelaskan… rambut saya berdiri tegak dan rasa dingin yang menggelitik mencapai dari sana sampai ujung jari kaki saya.
“Orang yang ditembaki dengan peluru karena mencuri beras adalah seorang petani yang kelaparan. Bahkan seseorang yang bekerja untuk tanah tidak dapat menemukan cukup makanan," ungkap Jin-sung dalam tulisannya.
Gaza dan Keturunannya 'Menolak Lupa' Pengusiran Keji dalam Sejarah
(*)
Artikel Ini Telah Tayang di Intisari.Online
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE: