Viral, Setelah Fetish Kain Jarik, Kini Heboh Fetish Kaos Kaki, Pemain Basket Wanita Ini Jadi Korban

Media sosial Tanah Air hari ini, Senin (31/8/2020) digemparkan dengan sebuah pengungkapan korban fetish. Kali ini fetishnya bukanlah kain jarik

Editor: Nani Rachmaini
TWITTER/@deaels
Media sosial Tanah Air hari ini, Senin (31/8/2020) digemparkan dengan sebuah pengungkapan korban fetish. Kasus ini muncul setelah pengguna Twitter @deaels mengungkapkan bahwa ia korban fetish kaus kaki. 

“Jujur aku risih. Dan aku nanya itu buat apa dia jawab cuma buat KOLEKSI dan pengen liat kalo kaos kaki itu dipake dikaki,” ujar Dea.

Dea yang juga pemain basket, enggan mengirim foto kaus kaki yang ia kenakan.

Namun pelaku terus menerus memaksa Dea agar mengirim foto kaus kaki yang ia kenakan.

“Disitu dia tetep masih maksa aku buat ngirim foto pake kaos kaki, sampe misscall aku. Makin risih aku,” katanya.

Arti Mimpi Membunuh Ular, Ular Hitam, Putih, Kobra, Ular Dalam Rumah, Termasuk Arti Mimpi Digigit

BREAKING NEWS Terpidana Kasus Korupsi Perumahan ASN Sarolangun Ditangkap Kejati Jambi Sore Ini


Akhirnya, Dea mengirim foto kakinya yang masih pakai sepatu. Namun pelaku tidak terima, dan meminta Dea melepas sepatunya.

“Yaudah aku kirim foto abis basket tapi masih pake sepatu, dia ngerengek minta foto kakiku pake kaos kaki tanpa sepatu,” ungkapnya.

Dalam pesan WA, pelaku terus memaksa Dea untuk mengirimkan foto dirinya menggunakan kaus kaki.

Pelaku juga megrimkan beberapa contoh kaus kaki yang dikenakan. Dea menduga foto yang dikirim pelaku adalah korban lainnya.

“Sampe sampe dia mau nunjukin kalo di HPnya itu udah banyak foto kaos kaki. Berarti udah banyak korban juga dong selain aku(?),” ujar Dea.

Ternyata, menurut penuturan Dea, teman-temannya juga banyak menjadi korban fetish kaus kaki ini.

Hanya saja, teman-teman Dea tidak berani mengungkapkannya ke publik.

Jelang Hari Pelanggan Nasional 2020, Sinsen Berikan Promo Spesial

Dandim 0419/Tanjab Ingatkan Masyarakat untuk Tidak Membakar Lahan


“Setelah aku menelusuri lebih lanjut, ternyata temen temenku banyak juga yg dimintain foto kayak gitu. Mungkin mereka belum berani untuk speak up,” ujar Dea.

Akhirnya, Dea memblokir kontak pelaku agar dirinya merasa aman dan tidak diganggu lagi.

Seperti tak menyerah, pelaku kembali mengirim pesan ke Dea dengan nomor berbeda.

Percakapan antara ia dan pelaku tidak membahas kaus kaki seperti tempo hari.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved