Ini yang Terjadi Jika Tidak Ada Sosial Media Ditenggah-tenggah Kehidupan Manusia
Media sosial yang lahir seiring dengan perkembangan teknologi saat ini memang sudah menjadi bagian dari hidup.
Selain itu, media sosial juga menjadi "lahan" subur untuk doxxing atau praktik berbasis internet untuk meneliti dan menyiarkan informasi pribadi atau mengidentifikasi tentang individu atau organisasi.
Tentunya, hal ini bisa membuat data-data pribadi kita rentan disalah gunakan oleh oknum tak bertanggung jawab.
7. Berpikir sebelum berpendapat
Media sosial memang memberi kesempatan yang sama agar semua orang bisa menyuarakan pendapat.
Namun, banyak orang menyembunyikan identitas dirinya di media sosial agar bisa berpendapat tanpa bertanggung jawab.
Dengan menyembunyikan identitas, oknum tersebut bisa bersikap kasar, agresif, atau menyebar permusuhan tanpa memikirkan akibatnya.
Tanpa media sosial, kita tidak mudah terhasut oleh hal-hal tersebut dan membuat kita berpikir terlebih dahulu sebelum berbicara.
8. Tidak membandingkan diri dengan orang lain
Salah satu efek negatif adanya media sosial adalah kita mudah membandingkan diri dengan orang lain.
Unggahan-unggahan orang lain yang nampak fantastis bisa dengan mudah membuat kita iri dan rendah diri sehingga selalu merasa gagal.
Menurut CEO Happiness Research Institute, Meapp Wiking, kemunculan facebook membuat banyak orang memamerkan apa yang ia miliki sehingga menimbulkan iri dan minder bagi orang lain yang melihatnya.
Padahal, tidak semua orang terlihat sempurna di dunia nyata seperti yang mereka tunjukan di dunia maya.
9. Kita mulai membaca koran
Menurut riset 2018 dari Pew Research Center survey, 68 persen orang dewasa di Amerika Serikat mengaku mendapatkan berita dari media sosial.
Dengan sekali klik, kita bisa mendapatkan beragam berita terkini.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/17112016-ilustrasi-media-sosial_20161117_215745.jpg)