Tak Akui Anak Dari Mantan Istri Kedua, Ayah Halilintar Dilaporkan ke Polisi
Kabar menghebohkan tengah menghantam keluarga besar gen Halilintar. Seorang lerempuan bernama
TRIBUNJAMBI.COM- Kabar menghebohkan tengah menghantam keluarga besar gen Halilintar.
• Fakta-fakta Lenggogeni Faruk Ibu Atta Halilintar Pernah Dimadu, Buntut Kasus Bergulir ke Polisi
• Geger, Warga Sekernan Temukan Buaya Muara Mengambang di Sungai Batanghari
• JADWAL Tanding Timnas U-19 di Kroasia, Lawan Kroasia, Bulgaria & Arab Saudi dari 5-11 September 2020
Seorang lerempuan bernama Happy Hariadi mengaku istri kedua Ayah Atta Halilintar, Halilintar Anovial Asmid, muncul ke permukaan.
Happy menuntut Halilintar karena tak mengakui putrinya sebagai anak.
Kabar ini dibenarkan oleh Kanit PPA (Kepala Unit Penyeleggaraan Perlindungan Perempuan dan Anak), Nunuk Suprarmi, saat ditemui Grid.ID di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (31/8/2020).
"Oh jadi benar, bahwa kami Polres Metro Jakarta Selatan menerima laporan polisi oleh Didik Gunawan sebagai kuasa hukum dari saudari Happy," ujar Nunuk.
"Gugatannya? Pemberian nafkah dan pengakuan terhadap anak tersebut," tambahnya.
• PETI Beroperasi di Hutan Produksi Batang Ule, Dishut Merangin Akan Koordinasi dengan Bungo
• Curhatan Gadis Cantik Pacaran 8 Tahun secara LDR, Diselingkuhi 3 Kali Ketahuan, Begini Katanya
• Waduh, Bukan Hanya Chadwick Boseman, Inilah 5 Aktor Marvel Universe yang Sudah Meninggal
Alasan pengakuan pun dikonfirmasi oleh Nunuk.
"Beliau melaporkan karena anaknya yang bernama Mubarotah, anak dari pernikahan pak Halililintar dengan Happy tidak mendapatkan pengakuan dari pak Halilintar sebagai anak," katanya.
Membuat heboh karena menjadi istri kedua, pernikahan Happy dan Halilintar ternyata disaksikan oleh Istri pertama sekaligus ibunda Atta, Lenggogeni Faruk.
"Pernikahannya? Resmi, dan direstuin oleh istri pertama pak Halilintar. Itu terjadi pada 21 April 1998 dan bercerai 6 Maret 2006," kata Nunuk.
"Tercatat negara? Iya di Bandung," tambahnya.
Sempat membuat heboh, ternyata Happy telah melaporkan pihak Halilintar sejak tanggal 7 Oktober 2019.
Sudah dilaporkan sejak tahun lalu, untuk sampai saat ini, kasus Happy dan Halilintar baru masuk tahap penyelidikan.
"Untuk laporannya sendiri pelaporannya masih kami proses dan masih tahap penyelidikan," ungkapnya.
• Golkar Resmi Dukung Yunninta-Mahdan di Pilkada Batanghari
• CEK Link Pendaftaran Untuk Dapatkan UMKM Rp2,4 Juta dan Cara Daftar Bantuan BLT UMKM Secara Online
• RSUD Raden Mattaher Jambi Siap Uji Swab Seluruh Kandidat Cakada
• RSUD Raden Mattaher Jambi Siap Uji Swab Seluruh Kandidat Cakada
Sudah memeriksa beberapa saksi, nantinya pihak kepolisian akan memanggil pihak keluarga Halilintar sebagai saksi.