Login sso.bpjsketenagakerjaan.go.id - Cek Rekening Untuk Pencairan Tahap 2, Dirut BPJS Ungkap Aturan
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek, Agus Susanto mengatakan, subsidi gaji untuk pekerja yang masuk dalam tahap kedua
TRIBUNJAMBI.COM - Segera login di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id, BLT BPJS Ketenagakerjaan / BP Jamsostek segera cair, rekening diserahkan besok.
Update info pencairan BLT BPJS Kesehatan tahap kedua.
Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan atau Kemnaker mulai mencairkan subsidi gaji Rp 600.000 atau Bantuan Lansung Tunai ( BLT ) BPJS Ketenagakerjaan dalam program subsidi upah.
Pencairan dilakukan oleh Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) seperti BNI, BRI, Bank Mandiri, dan BTN sejak Kamis (27/8/2020) untuk 2,5 juta pekerja tahap pertama.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek, Agus Susanto mengatakan, subsidi gaji untuk pekerja yang masuk dalam tahap kedua segera meluncur.
Dia mengaku, pihaknya bakal kembali menyerahkan data 3 juta pekerja ke Kemnaker.
"Tahap kedua rencana akan kami lakukan penyerahan ke Kementerian Ketenagakerjaan hari Selasa minggu depan, sekitar 3 juta nomor rekening pekerja di berbagai bank," kata Agus Susanto kepada Kompas.com, Sabtu (29/8/2020).
Saat ini, data pekerja tersebut tengah dalam proses validasi, agar bantuan bisa disalurkan tepat sasaran.
"Data nomor rekening tersebut saat ini sedang kami lakukan cross check ulang sebelum diserahkan ke kementerian," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan, Soes Hindharno menjelaskan, mekanisme penyaluran subsidi gaji Rp 600.000 per bulan memang didahului oleh pengumpulan data valid di BPJS Ketenagakerjaan.
Kompilasi data yang telah divalidasi akan diserahkan ke Kementerian Ketenagakerjaan.
Kemnaker memiliki waktu sekitar 4 hari kerja untuk kembali mengecek data, utamanya validasi nomor rekening.
"Apa yg diperlukan? Mengecek nomor rekening. Karena di lapangan banyak pekerja yang dimasukkan rekening atas nama mandornya. Kan jadi tidak tetap sasaran, kasihan. Kita cek dan ricek, kemudian data secara bertahap diserahkan ke Bank Himbara," katanya pungkas.
Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi resmi meluncurkan program bantuan subsidi upah Rp 600.000 per bulan pada Kamis, (27/8/2020).
Pada tahap pertama , penyaluran bakal diarahkan untuk 2,5 juta dari 15,7 juta pekerja yang direncanakan.