Gempa Hari Ini Senin (31/8) Bermagnitudo 4,7, Berpusat di Tenggara Pacitan
Gempa hari ini, Senin 31 Agustus 2020 magnitudo 4,7 mengguncang sejumlah kota di Provinsi Jawa Timur dengan pusat gempa berada di sebelah tenggara Pac
TRIBUNJAMBI - Gempa hari ini, Senin 31 Agustus 2020 magnitudo 4,7 mengguncang sejumlah kota di Provinsi Jawa Timur dengan pusat gempa berada di sebelah tenggara Pacitan.
Dari unggahan menyebutkan gempa hari ini berpusat di sebelah tenggara Pacitan, getaran gempa dirasakan hingga Trenggalek dan Bantul.
Getaran gempa berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) dirasakan hingga sejumlah wilayah termasuk Trenggalek, Tulungagung, Karang Kates, dan Bantul.
Dilansir dari Twitter resmi BMKG @info BMKG, gempa hari ini Senin 31 Agustus 2020 terjadi pukul 01.28 dengan magnitudo 4,7.
Secara terperinci, gempa Pacitan hari ini Senin 31 Agustus 2020:
- magnitudo 4,7
- berada di posisi 8.80 LS 111.221 BT dengan kedalaman 65 km,
- pusat gempa berada di laut 70 km tenggara Pacitan.
• Adik Ipar Edo Kondologit Tewas Saat Ditahan di Mapolres, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
• 31 Orang Diperiksa Terkait Penyerangan Polsek Ciracas, Dilarang Komunikasi Dengan Pihak Luar
Dilansir dari laman BMKG.go.id, sejumlah wilayah yang merasakan getaran gempa Pacitan hari ini, Senin 31 Agustus 2020 adalah:
- Skala II Trenggalek
- Skala II Tulungagung
- Skala II Karangkates
- Skala II Bantul
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ), berikut info MMI yang dapat dipelajari:
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
• Demi Anti-Islam di Oslo Ricuh, Seorang Aktivis Wanita Robek Alquran, Beberapa Orang Ditangkap
• KSAD Jenderal Andika Anggap Penyerangan Mapolsek Ciracas Oleh Oknum Anggota TNI Sangat Memalukan
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
• Terjawab Sudah Teka-teki Siswi SMA di Jambi Alami Pendarahan di RS, Usai Minum Obat Penggugur Hamil
• Wajah dan Hidung Mulan Jameela Mendadak Jadi Sorotan, Foto Jadul Istri Ahmad Dhani Ada Keanehan?
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.
• Marah Karena Terus Ditanya Kapan BLT Cair, Kepala Desa Bacok Kepala Warganya Sendiri