Babi Aneh Buntuti Warga, Saat Diusir Malah Menangis, Mau Tidur Bila Disediakan Bantal dan Selimut

Seekor babi hutan di Musirawas Utara (Muratra), Sumatera Selatan membuat heboh warga. Babi hutan tersebut seolah sangat akrab dengan manusia.

Editor: Rahimin
Rahmat Aizullah/Tribun Sumsel
Seekor babi hutan tiba-tiba jinak dan tak mau pergi di Desa Karang Waru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) 

Saat Reno pulang, babi itu tiba-tiba muncul dan mengikuti langkah Reno sampai tiba di rumahnya.

Babi itu sempat diusirnya dan diantar ke dalam hutan lagi, namun tetap saja mengikuti Reno ke rumah.

Ilustrasi Babi berkaki aneh di Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (15/6/2020).
Ilustrasi Babi berkaki aneh di Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (15/6/2020). (KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN)

"Aneh tapi nyata, sudah saya usir balik lagi ikut saya dia, anehnya itu karena ini babi hutan. Biasanya babi hutan itu kalau lihat manusia pasti lari atau kita yang diseruduknya," kata Reno.

Reno melanjutkan, babi hutan itu ditinggalkannya di luar rumah lalu Reno menutup pintu rumahnya.

Selang beberapa waktu, Reno kemudian membuka pintu rumahnya dan melihat sang babi masih ada depan pintu.

PAN Reformasi Sulit Menjadi Besar Jika Hanya Andalkan Amien Rais, Pengamat: Senasib Seperti PBB, PBR

Satu Tewas Dua Kritis Akibat Diduga Jadi Korban Salah Tembak Polisi, Ini Kata Kapolres Pelabuhan

Orang di Balik Rans Entertainment yang Diotaki Nagita Slavina, Mengapa Bisa Maju Pesat

"Saya pikir dia sudah pergi kan, saya kedepan lagi, ternyata dia masih ada depan pintu, tiduran, menangis dia," cerita Reno.

Kemungkinan Peliharaan Warga

Anggota Persatuan Olahraga Berburu Babi (PORBI) Kabupaten Muratara, Evan berpendapat babi itu diperkirakan memang sering berkeliaran mencari makan di sekitaran desa tempat ditemukannya.

"Babi itu sepertinya memang sering cari makan di sekitaran situ, jadi tidak takut lagi dengan manusia," kata Evan, Jumat (28/8/2020).

Menurut dia, wilayah hutan di belakang Desa Karang Waru tersebut memang masih banyak babi liar.

Namun, karena sering berdekatan dengan perkampungan warga, sehingga babi seperti sudah terbiasa dekat dengan manusia.

Apalagi babi-babi hutan di sana jarang diburu warga maupun PORBI Kabupaten Muratara. "Dia jinak mungkin karena babi di sana itu jarang diburu, jadi seperti sudah biasa dekat manusia," ujarnya.

Evan juga berpendapat, kemungkinan besar babi yang jinak itu sudah dipelihara warga sejak kecil.

Ayah Jual Anaknya Baru Usia 3 Bulan, Terbongkar Tetangga Lihat Keanehan Tiba-tiba Punya Barang Ini

Kisah Kopassus Operasi Seroja 1975, 19 Prajurit Berangkat, Har, aku kena

Kisah Kopassus Operasi Seroja 1975, 19 Prajurit Berangkat, Har, aku kena

"Kemungkinan juga ada orang di kebun yang dapat sejak kecil, setelah besar ini pergi, makanya dia tidak takut membuntuti manusia," katanya.

Penulis: Rahmat Aizullah

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Babi di Muratara Ini Mengundang Kehebohan, Menangis dan Tak Mau Tidur Tanpa Bantal dan Selimut

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved