Berita Internasional

Tepat 30 Agustus Ini Dalam Sejarah, Komet Menabrak Matahari, Ini yang Dilihat Para Ilmuwan Saat Itu

Tepat 30 Agustus Ini Dalam Sejarah, Komet Menabrak Matahari, Ini yang Dilihat Para Ilmuwan Saat Itu

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Intisari
Ilustrasi matahari 
TRIBUNJAMBI.COM - Tepat pada hari ini sejarah mencatat peristiwa di tanggal serupa mengenai sebuah benda angkasa menabrak matahari.
Ya, peristiwa itu terjadi pada 30 Agustus 1979, sebuah Komet Howard-Koomen-Michels menabrak matahari.
Tahu apa dampak yang terjadi akibat tabrakan tersebut.  

Tabrakan itu melepaskan energi setara 1 juta hidrogen bom atau 1.000 kali energi yang di digunakan di Amerika Serikat dalam setahun pada masa itu.

Gambar yang dihasilkan sebuah coronagraph di satelit memperlihatkan awan besar bercahaya yang merupakan debu komet.

Komet tersebut memiliki ekor gas dan debu sepanjang 3 juta mil dan secerah Planet Venus.

Fenomena luar angkasa itu terjadi saat peralatan di satelit Space Test Program P78-1 sedang mengamati corona matahari.[1]

RASAKAN Keluar Lendir dari Tubuh? Coba Perhatikan Warnanya! Mungkin Saja Kamu Terinfeksi Covid-19

 

Ilustrasi matahari
Ilustrasi matahari (NASA/SDO)
  • Pengamatan matahari

Space science atau ilmu antariksa dimulai ketika manusia meluncurkan roket pada tahun 1940-an dan awal 1950-an.

Saat itu, berbagai instrumen antariksa digunakan untuk meneliti matahari.

Kemudian, pada tahun 1950-an, sekelompok ilmuwan terkemuka dari Naval Research Lab (NRL) bergabung dengan National Aeoronautics and Space Administration atau NASA milik AS.

Angkatan Udara AS meluncurkan satelit P78-1 yang membawa coronagraph milik NRL yang dikenal sebagai SOLWIND.

Coronagraph adalah alat untuk mengamati korona (bagian terluar) matahari.

Ini bukanlah coronagraph yang pertama kali diluncurkan, tetapi ada banyak peningkatan di coronagraph ini.

Alat ini berhasil menunjukkan dinamika matahari dan peristiwa penyemburan massa sementara.[2]

Tata Cara Sholat Tahajud Lengkap Niat Dalam Arab/Latin, Hadits Nabi SAW dan Keutamaannya

Thermometer Yuwell Hanya Rp250 Ribu, Apresiasi ACE Anniversary ke-25 pada Para Member

 

  • Komet menabrak matahari

Selama lima tahun beroperasi, data SOLWIND dianalisis oleh empat ilmuwan NRL bernama Don Michels, Marty Koomen, Russ Howard, dan Neil Sheeley.

Ketika melihat gambar SOLWIND yang diambil pada 30 Agustus 1979, mereka sempat ketakutan.

Mereka menemukan garis terang besar di data pada hari itu.

Awalnya mereka berpikir itu adalah masalah kamera.

Namun, ketik gambar itu dianalisis lebih banyak, mereka menyadari bahwa adalah benda bergerak dan tampak seperti komet.

Beberapa jam kemudian, data SOLWIND menunjukkan komet itu telah menghilang karena hancur setelah menabrak matahari.

Prediksi Cuaca Senin 31 Agustus 2020 Untuk 33 Kota di Indonesia, Potensi Hujan Lebat di 12 Wilayah

Prakiraan Cuaca Jambi Besok Senin 31 Agustus 2020 dan 32 Kota Lainnya, 9 Wilayah Cerah Pada Pagi

Mengenai cara kerja SOLWIND, alat itu memonitor aktivitas corona matahari menggunakan occulting disk yang memunculkan efek gerhana matahari permanen.

Ilmuwan NRL memperkirakan bahwa ketika komet menabrak Matahari, energi yang dikeluarkan mencapai sekitar 1.000 kali energi yang digunakan di AS dalam setahun.

Energi itu juga setara dengan satu juta bom hidrogen.

Komet yang ditangkap oleh SOLWIND itu kemungkinan berasal dari "sun-grazer", kelompok komet yang orbitnya sering melewati matahari.

Pada masa itu, sudah ada komet sun-grazer yang terlihat dalam 300 tahun terakhir, tetapi ada lebih banyak yang tidak terdeteksi.

Komet yang menabrak matahari tersebut jug tidak terlihat dari Bumi meskipun ekornya lebih cerah daripada Planet Venus.[4]

  • SOLWIND sebagai pionir

SOLWIND menjadi tonggak sejarah pengamatan obyek-obyek luar angkasa.

Satelit pada masa sekarang, seperti SWIFT, WISE, dan SOHO, menemukan komet dan asteroid baru tiap minggu.

SOLWIND terus beroperasi hingga tahun 1985 dan mengamati total 10 komet yang belum diketahui sebelumnya.

Satelit tersebut berakhir pada tahun 1985 ketika dihancurkan oleh misil Angkatan Udara.

Temuan SOLWND juga berdampak pada penamaan benda-benda langit,

Komet-komet pertama yang ditemukan, awalnya diberi nama menurut penemunya (Sheeley, Koomen, Howard, dan Michels).

Namun, benda-benda langit yang ditemukan kemudian diberi nama menggunakan satelite atau peralatan yang menemukannya,

Ini menjadi alasan ada lebih dari 2.700 komet dinamakan "SOHO" dan lusinan lainnya yang dinamakan "LINEAR", "WISE", dan "Siding Spring".

BREAKING NEWS: Tak ada Petugas Nimbun, Ibu-ibu Perawat RS Daud Arif Ikut Nimbun Makam Gunakan Tangan

Aksi Balap Liar Kian Marak, Polres Muarojambi Imbau untuk Setop, Jika Tidak akan Ditindak Tegas

(Tribunnewswiki/Tyo)



Peristiwa Komet menabrak matahari
Pada 30 Agustus 1979
   


 
Artikel Ini diambil tribunjambi.com dari Tribunnewswiki.com
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved