Virus Corona
Siapa Sebenarnya AKBP Guntur Saputro? Polisi yang Nimbun Makam Pasien Rapid Test yang Meninggal
Siapa Sebenarnya AKBP Guntur Saputro? Polisi yang Nimbun Makam Pasien Rapid Test yang Meninggal
Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
"Kita tinggalkan pekerjaan dulu, kita ikut dengan nelayan lain untuk merasakan HUT RI di tengah laut, dan kita senang,"ungkapnya
Tidak hanya itu, perayaan detik-detik proklamasi di tengah laut ini menjadi perhatian sejumlah masyarakat di sekitar lokasi.
Masyarakat menyaksikan dari pinggir laut, tepatnya di seputaran pelabuhan dan juga jembatan Water Front City Kuala Tungkal
Selain menyaksikan dengan mata telanjang, sejumlah masyarakat juga mengabadikan momen ini didalam gawai nya.
Perayaan HUT RI di tengah laut menjadikan pilihan pihak penyelenggara dalam hal ini Polres Tanjabbar.
Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro menyebutkan bahwa pihaknya melibatkan nelayan yang ada di Kuala Tungkal untuk menumbuhkan jiwa semangat juang di tengah pandemi Covid-19.
"Kali ini kita bersama nelayan pesisir pantai timur Sumatera memperingati detik detik kemerdekaan ditengah masa pandemi corona. Tapi saya yakin semangat bapak bapak para nelayan pesisir timur sumatera tetap menyala apalagi dalam peringatan ini," terang Kapolres.
Lebih lanjut disampaikan oleh Kapolres momentum peringatan HUT RI menjadikan seluruh masyarakat untuk kembali mengingat perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Meskipun cara berjuangnya berbeda, namun Pandemi Covid-19 membuat setiap orang menjadi pejuang di masa saat ini.
"Sekali merdeka tetap merdeka. Kita tetap timbulkan rasa bersabar dan terus berjuang. Kita tidak pernah takut gelombang karena kita sudah biasa berhadapan dengan badai," katanya.
Pemberian sembako sebagai bantuan dari Kapolri dan foto bersama dengan sejumlah nelayan mengakhiri kegiatan ini.
• Raffi dan Nagita Buat Rekan Artis dan Warganet Kaget Lihat Logo RANS di Pesawat Garuda Indonesia
• Cara Mendapat Kuota Gratis, Siswa 35 GB, Guru 42 GB, Sesuai Aturan Kemendikbud
• Ini Jadwal Uji Klinis Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Terhadap Manusia
Memang ini merupakan seremonial setiap tahunnya, namun tahun ini sangat berbeda.
Ada banyak hal yang biasanya dilakukan namun tahun ini tertunda.
Kesan perayaan detik-detik proklamasi di pesisir timur Sumatera ini menjadi sejarah yang nantinya untuk di kenang.
"Kita jadikan momen ini sebagai sejarah, sebagai rekam untuk nelayan, masyarakat, TNI-Polri dan seluruhnya. Semoga kita bisa berjuang di tengah pandemi ini. Dirgahayu Republik Indonesia," pungkasnya.
(tribunjambi.com/Eko Prasetyo/Samsul Bahri)
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE: