Diduga Karena Cinta Segitiga Wanita Tewas Dalam Selimut, Keluarga Ungkap Kesaksian Ini
Seorang wanita berinisial HY (31) ditemukan tewas dalam keadaan tanpa busana dan terbungkus selimut.
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang wanita berinisial HY (31) ditemukan tewas dalam keadaan tanpa busana dan terbungkus selimut.
Cinta segitiga diduga jadi penyebab kematian wanita di dalam selimut.
Korban ditemukan di sebuah rumah kontrakan kawasan Kampung Kebantenan, RT 003/008, Pondok Aren, Tangsel.
Diduga di rumah kontrakan tersebut, HY tinggal bersama selingkuhannya MN alias NZ yang kini menjadi terduga pelaku.
• Tiga Pemuda Ditembak Oknum Aparat, 6 Petugas Polisi Diperiksa
• Manfaat Infused Water Mentimun, Lawan Kanker hingga Turunkan Berat Badan
• Ternyata Hal Ini yang Dilakukan Pilot Saat Penerbangan Jarak Jauh
Sesungguhnya HY tinggal bersama orangtua dan suaminya di bilangan Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.
Ditemu di rumah duka, Ruswati (44) tante korban menduga kasus kematian keponakannya tersebut dilandasi persoalan cinta segitiga.
"Kurang tahu pasti alasannya sebenarnya apa, tapi kayaknya cinta segitiga sih kayaknya juga ya," ujar Ruswati di rumah duka, Kamis (27/8/2020).
Keluarga menduga, HY dan NZ menjalin kisah asmara.
Bahkan keluarga menduga HY dan NS sudah menikah.
Ruswati menjelaskan keduanya kenal karena berada di satu lingkup kerja di kawasan Japos, Ciledug, Kota Tangerang.

• Anak Ini Memegang Perut Di Pinggir Jalan, Ternyata Belum Makan Dari Pagi, Lihat Videonya
HY bekerja sebagai asisten rumah tangga, dan NZ berprofesi sebagai sekuriti perumahan sekitar dan kebetulan punya banyak kenalan tetangga korban di Ciledug.
"Kerjanya deket jadi sering ketemu, terus kalau dia (NZ) main ke sini tuh ya kiranya sekalian main ke temen-temennya sekitar sini. Soalnya memang temennya banyak sih di sini," ungkap Ruswati.
Kerap Main ke Rumah Korban
MN alias NZ, pria yang disebut dekat dengan HY, ternyata sering bertandang ke rumah HY di Ciledug.
Diketahui beberapa bulan terakhir NZ yang berstatus terduga pelaku, kerap main k rumah HY hingga membuat risih keluarga.
• Ditetapkan Status Zona Orange, Belajar Tatap Muka di Tebo Diganti Belajar Daring, Bupati Minta Maaf