Berita Viral
Wanita Ini Gegerkan Warga Kampung, Sudah Dinyatakan Meninggal dari Pihak RS, Tiba-tiba Hidup Kembali
Wanita Ini Gegerkan Warga Kampung, Sudah Dinyatakan Meninggal dari Pihak RS, Tiba-tiba Hidup Kembali
TRIBUNJAMBI.COM - Menghebohkan warga Blitar, Jawa Timur mengenai sesosok jasad yang kembali hidup, padahal sudah disiapkan liang kuburnya.
Baru-baru ini kisah itu buat geger dengan gagalnya pemakaman seorang wanita.
Wanita bernama Harnanik (53) itu sebelumnya telah dinyatakan meninggal dunia oleh dokter.
Namun, ternyata warga Desa Bendowulung, Kecamatan Sanan Kulon, Kabupaten Blitar, Jawa Timur itu masih hidup.
Dilansir tribunjambi.com dari Kompas.com, pihak rumah sakit ternyata keliru mengidentifikasi pasien yang meninggal dunia.
• BLT Karyawan Belum Cair? Simak 4 Penyebabnya, Kesalahan Perusahaan hingga Tidak Lolos Validasi
• AS Serukan Peringatan Tegas, Siap Dukung Asia Tenggara dari Ancaman Militer China yang Arogan
• Jangan Dibuang! Uang Koin Rp 500 Tahun 1991, Jadi Buruan Tembus Rp 500 Juta
Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mardi Waluyo selaku tempat perawatan Harnanik telah meminta maaf.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Direktur Pelayanan RSUD Mardi Waluyo, dr Herya Putra.
"Kepada keluarga kita sudah sampaikan permohonan maaf," ujar Herya, seperti dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.
Herya juga mengatakan, pihaknya telah melakukan evaluasi dan pembinaan internal agar kejadian serupa tidak akan terulang kembali.
• Reaksi Warganet Soal RCTI Gugat UU Penyiaran, Kini Berbuntut Panjang dan Trending Topic di Twitter
• PDIP Tegaskan Akan Pecat Kader Pembelot, Abdullah Sani Tunggu Daftar ke KPU
• 7 Slogan Pasukan Elite Di Dunia, Kopassus Mempunyai Slogan Ini
Berdasarkan keterangannya, kekeliruan bermula ketika Harnanik dirawat di ruang isolasi bersama seorang pasien berinisial S yang sama-sama berstatus suspek Covid-19.
"Swab tanggal 17 (Agustus), hasilnya belum kami terima," kata Herya.
Kemudian pada Minggu (23/8/2020), kondisi kesehatan S menurun drastis.
Petugas kesehatan pun menukar posisi ranjang Harnanik dengan S untuk mendapat sudut pandang yang lebih baik dari kamera pengawas yang dipasang di ruangan tersebut.
• Hasil Survei PDIP, Pasangan Cek Endra-Ratu Munawaroh Tertinggi
• Dituding Jadi Orang Ketiga Diantara Anya Geraldine dan Ovi Rangkuti, Rizky Febian Angkat Bicara
• Masa Depan Lionel Messi Makin Jelas di Barcelona, Benar Semakin Dekat Dilatih oleh Pep Guardiola
Kamera pengawas itu digunakan untuk memantau perkembangan pasien karena keterbatasan akses di ruang isolasi.
Sampai akhirnya pasien S meninggal dunia dan petugas yang tak mengetahui pemindahan ranjang itu mengira bahwa pasien itu adalah Harnanik.