Pilkada di Jambi
PDIP Tegaskan Akan Pecat Kader Pembelot, Abdullah Sani Tunggu Daftar ke KPU
Edi Purwanto menegaskan sikap tegas partainya yang akan memecat setiap kader yang membelot dari perintah partai.
Penulis: Hendri Dunan | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Edi Purwanto menegaskan sikap tegas partainya yang akan memecat setiap kader yang membelot dari perintah partai.
Pada Pilkada serentak 2020 ini ada beberapa kader PDIP yang ikut kontestasi. Diantaranya, Abdullah Sani dan Safrial MS.
Sementara itu, pada Jumat (28/8/2020) partai berlambang kepala Banteng ini justru memberikan rekomendasi kepada pasangan Cek Endra-Ratu Munawaroh. Bagaimana sikap partai selanjutnya.
"Ketika ada kader yang membelot, sanksinya tegas. Bisa sampai pemecatan. Siapapun itu,"tegas Edi Purwanto, Jumat (28/8/2020).
• Hasil Survei PDIP, Pasangan Cek Endra-Ratu Munawaroh Tertinggi
• Mulyani Dapat Dukungan PDIP dan Golkar, Pilkada Tanjabbar Jadi Petarungan Tiga Paslon
• Hasil Swab Positif, Pemilik Toko di Bungo Beserta Kelurganya Dijemput Tim Gugus Tugas Covid-19
Penegasan itu disampaikan usai acara virtual meeting pemberian rekomendasi gelombang ke IV di kantor DPD PDIP Provinsi Jambi. Saat itu rekomendasi partai kepada pasangan calon, Cek Endra-Ratu Munawaroh dibacakan oleh Puan Maharani dan mendengarkan sambutan dari ketua DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Karena yang kita hargai bukan siapa Cek Endra-Ratu Munawaroh, calon walikota Sungai penuh Ahmadi zubir-Hardizal, calon Bupati dan Wakil Bupati Bungo, Mashuri-Dwi Apriyanto, bukan masalah Edi Purwanto. Tetapi tandatangan Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri, yang telah merekomendasikan beliau-beliau,"ucap Edi Purwanto.
Edi Purwanto kembali menegaskan jika itu merupakan hak prerogatif ketua umum telah memutuskan. Dan terkait H Abdullah Sani yang saat ini dipilih menjadi pasangan Al Haris-Abdullah Sani.
"Ya kita lihat sampai ke KPU. Jika sampai ke KPU, maka keputusan partai juga tegas sampai disitu,"tegas Edi Purwanto. (Hendri Dunan Naris)