Kopassus Jadi 'Hantu Putih' Kalahkan 3000 Pemberontok Kongo, Tanpa Jatuh Korban Jiwa

Hal ini lantaran tim Kopassus kala itu hanya menggunakan strategi sederhana yang membuat ribuan pemberontak Kongo menyerah tanpa adanya baku tembak

Editor: Duanto AS
Kolase/Ist
Ilustrasi Kopassus, pasukan elite TNI AD, dan hatu putih. 

Namun, pasukan Garuda III justru tak tinggal diam, 30 anggota Kopassus pun diturunkan menjadi tim paling depan.

Pagi hari, 30 anggota Kopassus ini memulai perjalanan menuju lembah mematikan, disebut 'no man's land' atau kawasan tak bertuan di atas kekuasaan pemberontak.

30 anggota Kopassus ini menyamar menjadi warga Kongo dengan membawa bakul sayuran, kambing, dan sapi.

Mereka berjalan menyusuri danau. Setelah matahari terbenam, mereka memantapkan strategi penyerangan sambil beristirahat di tepi danau.

Strategi cerdik Kopassus pun dilakukan tanpa diawali gempuran bom.

Ingin Menjadi Anggota Kopassus, Simak Persyaratannya, Harus Tahan Akan Latihan Ini

16 Kopassus Dikepung Musuh, Tembak-tembakan di Bukit, Sintong Tak Pernah Kirim Helikopter

Tepat pukul 12 malam, mereka membungkus diri menggunakan kain putih di atas kapal hitam.

Kain putih itu pun melayang-layang terterpa angin malam.

Semerbak bawang putih tercium dari sosok mereka yang melayang-layang bak hantu gentayangan.

Mereka sengaja menyamar menjadi hantu untuk menundukkan pasukan pemberontak itu.

Pasalnya, pemberontak itu percaya dan sangat takut pada hantu putih.

Hal itulah yang dimanfaatkan anggota Kopassus untuk memberikan serangan ampuh.

Terbukti, saat 'hantu putih' itu mendekat menerobos pintu masuk, para pemberontak gemetar ketakutan.

Dalam waktu 30 menit saja, markas pemberontak pun terkuasai. Sebanyak 3.000 pemberontak menyerah tanpa adanya baku tembak.

Memang terlihat mustahil, Panglima PBB Kongo Letjen Kadebe Ngeso pun seakan tak percaya dengan strategi cerdik prajurit Kopassus itu.

Kehebatan prajurit Kopassus di kancah internasional juga sempat dikisahkan saat KTT ASEAN ke-13 tahun 1987

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved