BREAKING NEWS Warga Kelurahan Sungai Binjai Tolak Gedung BLK Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Ratusan warga mendatangi Balai Latihan Kerja (BLK) Bungo menolak keberadaan pasien Covid-19, Jumat (28/8/2020) malam.

Mariono, Ketua RT 02 Kelurahan Sungai Binjai menyebutkan bahwa warga setempat tidak terima kalau BLK dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19.

"Nanti kalau menular ke warga siapa yang bertanggungjawab. Bapak yang tinggal di BLK ini saja sampai takut keluar rumah gara-gara ada pasien covid-19 di sini," ucap Mariono.

Mariono menyebutkan, sebelum menjadikan BLK tempat isolasi masyarakat sudah sempat melakukan aksi penolakan. Namun, secara diam pasien Covid-19 tetap diisolasi.

• Kasus Covid-19 di Jambi Tembus 300 Orang, Hari Ini Ada 6 Kasus Baru

• Pegawai DPRD Provinsi Jambi Positif Covid-19, Kasus Virus Corona di Jambi Tembus 302 Orang

• Bantu Tangani Covid-19, Baznas Kerinci Luncurkan Tiga Program Bantuan

"Dulu kami pernah melakukan penolakan sehingga tidak jadi. Untuk kali ini diam-diam saja tanpa melakukan koordinasi dulu dengan perangkat RT dan RW setempat," ucapnya.

Sebagai aksi protes, lanjut ketua RT itu masyarakat akan berkumpul dengan membakar ban di depan BLK sampai ada pihak pemerintah daerah yang datang.

"Sejauh ini belum ada yang datang. Pokoknya kami akan berkumpul di sini sampai ada jawaban. Apapun alasannya, kami tetap menolak ," tutup Mariono.

Warga mengancam apabila pasien tidak dipindahkan, maka mereka akan bertahan .

Sementara itu Tobroni Yusuf, Koordinator Tim Gugus Tugas Covid-19 Bungo menyampaikan isolasi pasien tersebut dilakukan dengan ketat. Sehingga diminta masyarakat tidak perlu khawatir.

Tobroni juga memastikan bahwa pasien yang berada di BLK akan dipindahkan pada malam ini juga.

"Ngan (saya) pastikan pasien malam ini juga dipindahkan ke tempat yang representatif," ujarnya.

Sehingga masyarakat diminta untuk membubarkan diri. (Tribunjambi.com/ Darwin Sijabat)