Suami Kaget Saat Membuka Kain Kafan Sang Istri, Ternyata Masih Hidup, Begini Kisahnya

Pria yang tinggal di Kabupaten Blitar itupun langsung pergi ke rumah sakit setelah mendapatkan kabar sang istri meninggal karena seragan jantung.

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
net
ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Wanita bernama Harmanik dikabarkan meninggal dunia di rumah sakit tempatnya di rawat.

Suami Harmanik yang mendapatkan kabar tersebut pun langsung mendatangi rumah sakit untuk mengurus proses penjemputan jenazah.

Pria yang tinggal di Kabupaten Blitar itupun langsung pergi ke rumah sakit setelah mendapatkan kabar sang istri meninggal karena seragan jantung.

Sukses Pemberlakuan Kartu Pelanggan LPG di Jambi, Pemkab Lahat dan Pagaralam Lakukan Studi Banding

Ini Identitas WNI Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Di Kota Jolo, Filipina Selatan

Besok Jadwal Puasa Tasua & Asyura, Bagaimana Hukum Puasa Sunnah di Hari Jumat? Ini Kata UAS

Harmanik dirawat karena mengeluh sesak napas.

Sesuai dengan prosedur, ia kemudian dirawat di ruang isolasi bersama dengan dua pasien lainnya.

Di ruangan tersebut, Harnanik dan S sama-sama berstatus suspek Covid-19.

Mereka kemudian melakukan test swab pada 17 Agustus 2020 lalu.

Namun hingga saat ini hasil test belum diterima.

Jemput Jenazah di Rumah Sakit

Mendapatkan kabar istrinya meninggal, pihak keluarga pun mengumunkannya melalui musola desa.

Saat suami Harmanik pergi menjemput jenazah yang ada di rumah sakit, pihak keluarga bersama warga pun menyiapkan kuburan untuk lokasi pemakaman.

Setibanya di rumah sakit, suami Harmanik langsung mengurus proses penjemputan jenazah.

Tak hanya itu, ia juga sempat berdoa di depan jenazah yang ditututup menggunakan kain kafan.

Karena penasaran, ia pun membuka kain kafan yang menutupi wajah jenazah tersebut.

Ia pun kaget bukan kepalang saat melihat sosok jenazah.

Sebab, ia melihat bukan wajah istrinya yang ditutup kain kafan tersbut.

Sadar hal tersebut, suami langsung pergi ke ruang isolasi dan melihat Harnanik masih dirawat.

"Lihat ke ruang isolasi, ternyata ibu saya masih ada di situ," kata anak Harnanik, Nanung Hermawan dikutip dari Kompas.com, Rabu (26/8/2020).

Rumah Sakit Minta Maaf

Pihak rumah sakit yang menyatakan Harmanik meninggal dunia pun menyampaikan permohonan maafnya kepada pihak keluarga.

Ternyata bukan Harnanik, orang yang meninggal tersebut adalah S yang sempat dirawat satu ruangan dengan Harnanik.

"Kepada keluarga kita sudah sampaikan permohonan maaf," ujar Wakil Direktur Pelayanan RSUD Mardi Waluyo dr Herya Putra mengutip Kompas.com

dr Herya Putra menjelaskan kronologi kejadian hingga terjadi hal tersebut.

Menurut Herya, Harnanik dirawat di rumah sakit karena menderita stroke ringan.

Saat dirawat ia mengeluh sesak napas. Sesuai dengan prosedur, ia kemudian dirawat di ruang isolasi bersama dengan dua pasien lainnya.

Di ruangan tersebut, Harnanik dan S sama-sama berstatus suspek Covid-19.

Mereka kemudian melakukan test swab pada 17 Agustus 2020 lalu.

Namun hingga saat ini hasil test belum diterima.

Pada Minggu (23/8/2030) kondisi pasien S terus menurun.

Perawat yang bertugas kemudian berinisiatif menukar posisi ranjang S dengan pasien Harnanik.

Pemindahan posisi ranjang dilakukan karena sudut pandang kamera pengawas lebih jelas.

Namun pemindahan posisi ranjang tersebut tak dicatat dalam rekam medis pasien.

Imbasnya saat pergeseran petugas jaga, perawat tak menyadari pemindahan tersebut.

Penggunaan kamera pengawas dilakukan untuk membantu pemantauan perkembangan pasien.
Ini karena kondisi dan keterbatasan akses pada ruang isolasi.

"Akses ruang isolasi kan terbatas. Perawat juga harus pakai APD level tiga," kata dia.

Saat kondisi pasien S memburuk dan meninggal di hari Senin, perawat mengira pasien tersebut adalah Harnanik.

Apalagi gelang identitas pasien S terlepas dan tak berada di tempatnya.

Sehingga perawat mengidentifikasi identitas pasien berdasarkan susunan ranjang.

"Saat itu juga tidak sempat cek ke bed (tempat tidur) sebelahnya karena keterbatasan akses ruang isolasi," lanjut Herya.

"Berseberangan utara dan selatan," ujar Herya.

Niat Puasa Tasua & Asyura, Puasa Sunnah yang Dapat Hapus Dosa Setahun

Polisi Masih Cari Siapa Pelaku Pembakaran Lahan PT Kharisma Yang Terletak di Desa Kemingking Dalam

Lagi, Jasa Raharja Cabang Jambi Salurkan Bantuan Bina Lingkungan

Ia mengatakan saat ini Harnanik masih dirawat di ruang isolasi. (*)

Sumber : tribunnewsbogor.com  https://bogor.tribunnews.com/2020/08/27/suami-terkejut-saat-buka-kain-kafan-jenazah-istrinya-kuburan-sudah-di-gali-ternyata-masih-hidup?page=all.

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved