Sejarah Hari Asyura, dan Keutamaan Berpuasa di 10 Muharram, Hapus Dosa Setahun, Ini Niatnya
Dalam sejarah Arab, hari 'Asyura (10 Muharram) adalah hari raya bersejarah. Pada hari itu setiap suku mengadakan perayaan
Niat Puasa Tasua
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ghodin ‘an adâ ’i sunnatit tasû‘â lillâhi ta‘âlâ
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Tasu‘a esok hari karena Allah SWT.”
Niat Puasa Asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ghodin ‘an adâ ’i sunnatil âsyûro lillâhi ta‘âlâ
Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Asyura esok hari karena Allah SWT.”
Namun, ketika menjalankan sunnah makan sahur maka sebaiknya membaca doa sebelum dan sesudah makan.
Doa Sebelum Makan dan Minum :
اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Allaahumma barik lanaa fiimaa rozaqtanaa waqinaa 'adzaa bannar
Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami dalam rezeki yang telah Engkau berikan kepada kami dan peliharalah kami dari siksa api neraka".
Doa Sesudah Makan dan Minum :
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مُسْلِمِيْنَ