Berita Merangin
PMII Merangin Gelar PKD se-Provinsi Jambi, Mashuri Harap Kader Cinta NKRI
Kegiatan yang digelar selama empat hari di Pesantren Depati Agung Desa Pulau Raman Kecamatan Muara Siau Kabupaten Merangin itu dibuka langsung oleh Wa
Penulis: Muzakkir | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Merangin menggelar Pelatihan Kader Dasar di Kabupaten Merangin.
Kegiatan yang digelar selama empat hari di Pesantren Depati Agung Desa Pulau Raman Kecamatan Muara Siau Kabupaten Merangin itu dibuka langsung oleh Wakil Bupati Merangin Mashuri.
Menurut Mashuri, pelatihan kader dasar PMII Merangin tersebut diikuti utusan Pimpinan Cabang PMII kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, kecuali Kabupaten Tanjabbar dan Tanjabtim.
• Curhat Viral, Wanita Ini Ditinggal Suami Saat Hamil 4 Bulan: Aku Pura2 Bahagia di Depan Orangtua
• Adu Kambing Mobil vs Motor di Desa Muntialo Tanjabbar, Dua Orang Tewas
• Sampai Diberitakan Media Luar Negeri, Benarkah Kekayaan Nikita Mirzani Capari Rp 1,3 Triliun?
"Basisnya PMII itu memang pesantren. Saya sudah dua kali membuka pelatihan serupa yang berlangsung di pesantren. Pertama di Pesantren belakang SMA Negeri 6 Merangin dan kedua di pesantren ini," kata Mashuri, Kamis (27/8/2020).
Pelatihan kader dasar PMII lanjut wabup, sangat penting sekali dilakukan. Tujuannya untuk membentuk akhlak, moral dan sikap para kader PMII Merangin kedepannya yang lebih hebat dan tangguh.
Diharapkan wabup, melalui pelatihan tersebut, akan tercipta para kader PMII yang berwawasan kebangsaan, yang mencintai betul Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Untuk itu wabup minta seluruh pesarta, agar dapat mengikuti jalannya pelatihan kader dasar PMII yang akan berlangsung selama tiga hari tersebut, dengan serius, baik dan benar.
"Peran PMII ini sangat luar biasa di tengah-tengah masyarakat. Melalui kader yang tangguh, generasi muda yang tergabung didalamnya akan terhindar dari bahaya pengaruh narkoba," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, wabup minta kepada PMII untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, rajin cuci tangan di air yang mengalir menggunakan sabun, menjaga jarak dan terpenting selalu mengenakan masker.