PKS Beri Tamparan Keras ke Ahok usai Pertamina Rugi Rp 11 Triliun: Dulu Dia Bilang Merem Saja Untung

Seperti yang disampaikan oleh Wakil Ketua Fraksi PKS Bidang Industri dan Pembangunan Mulyanto, yang kemudian mempertanyakan kinerja ahok.

Editor: Tommy Kurniawan
KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO
Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama 

TRIBUNJAMBI.COM - Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias ahok menadak jadi sorotan publik.

Nama ahok jadi perbincangan usai PT Pertamina alami kerugian cukup besar.

Bahkan, omongan ahok terdahulu soal optimismenya di PT Pertamina kembali diungkit-ungkit sejumlah para tokoh.

Seperti yang disampaikan oleh Wakil Ketua Fraksi PKS Bidang Industri dan Pembangunan Mulyanto, yang kemudian mempertanyakan kinerja ahok.

Menurutnya, selama ahok menjabat sebagai komisaris utama, Pertamina nyaris tidak memiliki prestasi yang layak dibanggakan.

Justru sebaliknya banyak keanehan dan kejanggalan yang begitu jelas dilihat masyarakat.

Raffi Ahmad Geleng-geleng Kepala Lihat Isi Brankas Nikita Mirzani: Wah Ini Rp 1 Miliar, Fix Kaya!

Giring Nidji Dianggap Nekat Maju Capres 2024, Pengamat Sebut Belum Banyak Pengalaman Politik

Baim Wong Panik Saat Tahu Banyak Karyawannya Reaktif Covid-19, Hasil Tes Swab Massal Bikin Syok!

"Pekan lalu kita dengar kabar Pertemina tidak masuk daftar Fortune Global 500. Sekarang yang terbaru Pertamina rugi Rp 11,13 triliun di semester pertama tahun 2020," kata Mulyanto, Rabu (26/8/2020).

Mulyanto menegaskan kondisi tersebut jelas harus jadi perhatian pemerintah.

Jangan terus dibiarkan dan menunggu Pertamina mengalami kondisi yang lebih parah.

"Mau sampai kapan membiarkan Pertamina babak belur seperti ini?" kata Mulyanto.

Anggota Komisi VII DPR RI ini mempertanyakan kerja ahok selama bergabung di Pertamina.

Sebagai Komisaris Utama Pertamina, ahok harusnya mampu melakukan pengawasan agar perusahaan yang dipimpinnya lebih baik.

Dengan kewenangan yang dimiliki dan dukungan politik memadai sebenarnya ahok punya kesempatan lebih besar membenahi Pertamina.

Apalagi menjelang pengangkatan dirinya menjadi Komisaris Utama, mantan Gubernur DKI itu sesumbar bisa memperbaiki Pertamina.

"Waktu itu ahok bilang, merem saja Pertamina sudah untung. Asal diawasi. Nah kalau sekarang Pertamina rugi, artinya apa? Apa ahok tidak mengawasi. Kok nyatanya Pertamina bisa rugi," ujar Mulyanto.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved