Calon Presiden 2024
Jadi Plt Ketua PSI, Giring Nidji Deklarasikan Jadi Capres 2024, Jokowi Sambut Baik Pencalonan Itu
Giring "Nidji" ditunjuk menjadi Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ia menggantikan pisisi Grace Natalie.
PSI menilai, Giring bisa menjadi teladan bagi para anak muda lantaran berani keluar dari zona nyamannya saat berada di puncak karir untuk bergabung bersama partai politik.
• Dipicu Sakit Hati, Karyawati jadi Otak Penembakan Pengusaha Sugianto di Jakarta Utara
• Jessica Mila Bocorkan Kriteria Pria Idaman, Begini Reaksi Kocak Gading Marten : Seiman
• VIDEO VIRAL! Penampakan Sosok Mirip Kuntilanak di Dalam Air, Warganet Heboh
Raja Juli pun yakin, Giring punya elektabilitas dan popularitas tinggi sehingga patut dicalonkan sebagai presiden mendatang.
"Maju menjadi presiden merupakan hak konstitusional setiap warga negara indonesia. Bro Giring sebagai warga negara tentu memiliki hak yang sama dengan tokoh-tokoh atau anak bangsa yang lain di republik ini," ujar Raja Juli.
"Giring Ganesha juga adalah teladan bagi banyak anak muda," kata dia.
Tak lolos parlemen
Pemilu 2019 lalu menjadi gelaran pemilihan umum pertama yang diikuti oleh PSI. Hasil rekapitulasi suara Pileg yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Selasa (21/5/2019) menyatakan, PSI berada di urutan ke-12 dari 17 parpol peserta pemilu dengan perolehan suara 2.650.361 juta atau 1,89 persen.

PSI pun tak bisa lolos ke parlemen lantaran ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen.
Pada Pemilu 2019, Giring turut mencalonkan diri sebagai calon legislatif dari PSI. Ia maju di daerah pemilihan (dapil) I Jawa Barat yang meliputi Bandung-Cimahi.
Meskipun perolehan suara Giring cukup besar saat itu, ia tak bisa melenggang ke Senayan lantaran PSI gagal mencapai ambang batas parlemen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Deklarasi Giring Ganesha Nyapres di 2024: Modal Mimpi, Dukungan Jokowi, dan Cekaknya Suara PSI"