Belum Ada Kejelasan soal Musda, Kader Golkar Merangin Kebingungan

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Musda DPD II Golkar Merangin belum ada kejelasan, padahal awalnya Musda ini akan digelar pada 14 Agustus lalu.

Penundaan ini membuat kader Golkar Merangin kebingungan, karena sampai saat ini mereka tidak mengetahui apa penyebab terjadinya penundaan ini.

Banyak kader Golkar yang memiliki hak suara yang bertanya-tanya, sebab sampai saat ini belum ada surat ataupun keterangan resmi dari panitia pelaksana kenapa musda ini ditunda.

• Dicairkan Mulai 28 Agustus, Ini Skema dari Menteri Jokowi BLT Rp 2,4 Juta Untuk Pekerja Swasta

• Pembangunan Gardu Jargas di Kawasan Kotabaru Dekat Ruang Belajar Siswa, Konsultan Sebut Aman

• Empat Bulan tak Gajian, PT BDMU Bungo Malah PHK Seluruh Karyawannya

Informasi yang dihimpun, ditundanya musda DPD II Golkar Merangin ini dikarenakan adanya perintah dari ketua DPD I Jambi.

Kabarnya, ini sudah dikomunikasikan dengan anggota DPRD Provinsi Jambi dan juga DPD II Merangin.

Ketua pengarah Musda Golkar Merangin Saiful Hadi ketika dikonfirmasi menyebut jika Musda DPD II Golkar Merangin ditunda.

Katanya, rencana awal memang musti akan dilakukan pada 14 Agustus lalu dan terakhir akan digelar pada 31 Agustus mendatang, namun hingga saat ini dirinya belum bisa memastikan apakah bisa dilaksanakan hingga akhir bulan ini atau tidak.

jika Musda dilakukan akhir bulan ini, tentunya semua panitia sudah mulai bekerja, namun hingga saat ini panitia belum bisa bekerja sebab belum ada ada SK resmi bagi panitia.

"SK saya belum ada. Belum ditandatangani, Jadi sayo tidak biso bekerjo. Dasar untuk kerjo tu belum ado, SK belum ditandatangani," kata Saiful.

Dikatakan Saiful, untuk DPD II Merangin sudah sangat siap untuk melakukan Musda, namun dikarenakan belum ada arahan atau petunjuk dari DPD I, maka musda belum bisa dilaksanakan.

Lantas apakah ada komplik diinternal Golkar Merangin? Saiful menyebut jika saat ini tidak ada konflik di DPD II Golkar Merangin. Semua kader Golkar bersatu.

"Sayo jugo bingung. Kawan-kawan lain jugo, banyak yang bertanyo-tanyo dengan sayo, tapi sayo dak tau," ungkap Saiful.