Pembangunan Gardu Jargas di Kawasan Kotabaru Dekat Ruang Belajar Siswa, Konsultan Sebut 'Aman'
Pasalnya gardu tersebut dibangun dekat sekolah dan hanya berjarak kurang dari dua meter dari ruang belajar siswa.
Penulis: Zulkipli | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pembangunan regulator station (gardu) jaringan gas (Jargas) City Gas di kawasan Jl Ki Maja, Kelurahan Simpang III Sipin, Kecamatan Kotabaru Kota Jambi mengkhawatirkan.
Pasalnya gardu tersebut dibangun dekat sekolah dan hanya berjarak kurang dari dua meter dari ruang belajar siswa.
Pantauan Tribunjambi.com, di lokasi tampak kini gardu tersebut masih dalam proses pembangunan. Tampak pipa jaringan gas berwarna kuning menjulang ke atas dari dalam lubang gali. Di sekeliling lubang dibangun tiang-tiang pagar dari beton.
• Empat Bulan tak Gajian, PT BDMU Bungo Malah PHK Seluruh Karyawannya
• Dor, Kronologi Jacob Blake Ditembak Punggungnya Tujuh Kali Oleh Polisi Wisconsin
• Sudah Dinyatakan Meninggal, Muncul Kabar Mengejutkan, Kondisi Mayat di Rumah Duka Bikin Heboh
Gardu tersebut bertujuan untuk mengatur aliran gas dari tekanan menengah ke tekanan rendah untuk dialirkan ke jaringan sambungan rumah-rumah warga sekitar.
Pihak konsultan pengawas dari PT Surveyor Indenesia yang ditemui tribunjambi.com di lapangan mengatakan, bahwa gardu tersebut dipastikan aman karena dibuat dengan standar keamanan yang tinggi.
"Aman, karena nanti juga kita protect dengan pagar kawat dan digembok," sebut pria yang enggan disebut namanya.
Ditanya bagaimana jika sewaktu-waktu terjadi ledakan atau terbakar di gardu tersebut, menurutnya semuanya telah diprotec setiap jalur jaringan gas. Selain itu Jargas di Kota Jambi juga memiliki gardu induk yang sewaktu-waktu bisa dipadamkan.
Lanjut dia, penetapan lokasi pembanganan gardu jargas tersebut telah mendapat izin dari Pemerintah Kota Jambi.
"Kita pasti izin, karena Pemkot yang punya wilayah, kita hanya membangun," sebutnya.
Dijelaskannya, pembanguan gardu-gardu Jargas ini berdasarkan arahan dari Kementrian ESDM dibanguan di tanah milik negara. Di Kota Jambi tahun ini dibagun 7 gardu, semuanya di lahan milik pemerintah seperti di Sekolah, Kantor Lurah, dan fasilitas tanah pemerintah lainya.
"Kenapa dibangunya di tanah pemerintah, karena untuk meminimalisir persoalan dikemudian hari," ungkapnya.
Seperti diketahui proyek pembanguan jaringan gas dari Kementrian ESDM tahun ini dibangun tiga Kabupaten Kota di Provinsi Jambi, yakni di Kota Jambi, Muaro Jambi, dan Sarolangun.
Nantinya, jargas ini akan bekerjasama dengan PT JII BUMD Provinsi Jambi sebagai operator.
Sementara itu, Kapala Biro Ekonomi dan SDA Setda Provinsi Jambi Mukhtamar Hamdi saat dikonfirmsi menyampaikan terkait titik lokasi pembangunan gardu tersebut bukan lah wewenang dia.
"Itu teknis bukan wewenang kami, coba tanya ke Pemkot Jambi atau ESDM," pungkasnya.