9 Tahanan BNNP Jambi Kabur
Sel Tahanan Tak Layak Diduga Penyebab Kaburnya Sembilan Tahanan BNNP Jambi
Pantauan tribunjambi.com di lapangan, gedung tahanan dengan luas sekira kurang lebih 20x5 metertersebut memang tampak tidak layak digunakan sebagai ge
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kondisi sel tahanan tak layak diduga kuat penyebab kaburnya 9 tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi, Senin (24/8/2020) pukul 03.30 WIB.
Pantauan tribunjambi.com di lapangan, gedung tahanan dengan luas sekira kurang lebih 20x5 metertersebut memang tampak tidak layak digunakan sebagai gedung tahanan. ( tahanan kabur )
Kondisi konstruksi bangunan yang lapuk, memudahkan para tahanan melarikan diri.
• KALA Rakyat Sangat Rindu Presiden dari Kalangan Tentara, Siapa Sosok yang Pas Gantikan Jokowi
• Bawaslu Tanjabbar Temukan Perjokian di Beberapa Kecamatan Saat Coklit Pilkada 2020
• VIRAL Seleb TikTok Luar Negeri Dibully Netizen Indonesia, Lihat Video Transformasi Jadi Tampan
Dengan membobol dek dan genteng sel tahanan, 9 pelaku langsung melarikan diri, dengan melompati tembok setinggi dua meter yang berada dibelakang gedung tahanan. ( tahanan BNNP Jambi kabur )
Lima menit setelah melarikan diri, dua dari 9 tahanan kembali diringkus, satu di antara mengalami patah kaki, lantaran melompat dari tembok. ( tahanan BNNP Jambi melarikan diri )
Gedung tersebut memang tampak sangat tidak layak digunakan sebagai sel tahanan, dek yang tampak berjatuhan kelantai, pintu-pintu ruangan dalam kondisi rusak parah.
Tidak hanya itu, jumlah tahanan juga telah melampaui kapasitas, yang seharusnya maksimal diisi oleh 4-5 tahanan, saat ini diisi dengan 10 tahanan.
"Iya, itu salah satu faktornya, karena kondisi nya tidak layak diperintukkan sebagai gedung tahanan, kata Kepala BNNP Jambi, Brigen Pol Dwi Irianto, Senin (24/8) siang.
Bukan tidak mungkin, hal serupa akan kembali terulang jika gedung tidak kunjung mendapat perbaikan.
"Kita sudah ajukan ke Pemerintah Provinsi, dan dibatalkan dengan alasan Covid-19," terang Dwi.
Saat ini, petugas BNNP Jambi sedang memburu tahanan yang masih berkeliaran, sementara, gedung tahanan tertutup, dan awak media tidak dapat memasuki sel tahanan.