Sakit Hati Dibilang Perempuan Tak Laku, Karyawati Sewa Sindikat Pembunuh Tembak Bosnya Hingga Tewas

Terungkap sudah siapa dalang dibalik penembakan pengusaha PT DTJ Sugianto (51). Pelakunya tak

Editor: rida
ist
Suasana di lokasi seorang pria diduga korban penembakan di ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (13/8/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO) 

TRIBUNJAMBI.COM- Terungkap sudah siapa dalang dibalik penembakan pengusaha PT DTJ Sugianto (51). Pelakunya tak lain adalah NL, karyawati perusahaan itu sendiri.

Kecelakaan Maut, Dhea dan Elva Tewas Tertimpa Mobil Avanza

Deretan Film Perjuangan Kemerdekaan, Satu Diantaranya Zumi Zola Jadi Aktor Penting di Film Itu

KINI Jadi Duda, Inilah Perjalanan Cinta Zumi Zola, Rela Pacaran Jarak Jauh dengan Sherrin Tharia

NL merupakan karyawati di PT DTJ, milik Sugianto.

Sugianto ditembak di depan ruko Royal Gading, Kepala Gading, Jakarta Utara.

Dari hasil pemeriksaan, NL menjadi otak pembunuhan Sugianto.

Usai Melahirkan, Vanessa Angel Pamer Tubuh Langsing, Pakaian dan Rambutnya Langsung Jadi Sorotan

Menteri Terawan Dianggap Semena-mena, 6 Organisasi Kedokteran Ini Minta Ketemu Presiden Jokowi

Mulai Bergeser dari Wilayah Laut China Selatan, Tiongkok Latihan Militer Besar-besaran di Tempat Ini

Berdasarkan pengakuannya, NL mengaku sakit hati pada Sugianto.

NL mengaku sering dilecehkan oleh Sugianto.

Menurut NL, Sugianto juga sering meminta melakukan hubungan badan.

“NL sering diajak melakukan hal-hal di luar pekerjaan. Dia sering diajak melakukan persetubuhan," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.

Nana Sudjana juga mengatakan NL mengaku sakit hati atas ucapan Sugianto.

"Ada pernyataan dari korban juga yang suka menyebut NL sebagai perempuan tidak laku,” kata Nana.

NL juga mengaku sering dimaki saat sedang bekerja.

Selain itu, NL membunuh Sugianto karena takut.

Berimage Baik, Millen Cyrus Bongkar Kondisi Keluarga Ashanty dan Anang: Padahal Aslinya Begini

Sule Bongkar Aib Andre Taulany Didepan Betrand Peto Ruben Onsu, Berusaha Lakukan Hal Ini Tapi Gagal

Peruntungan 12 Zodiak Selasa 25 Agustus 2020, Gemini Penuh Cinta Bagaimana Libra Leo Virgo Pisces?

INFO Cara Dapat Paket Kuota Belajar 10 GB Rp10 dari Telkomsel, Begini Cara Mengaktifkannya

Di perusahaan Sugianto, NL bekerja di bagian administrasi keuangan.

Ia takut lantaran sempat menggelapkan uang pajak kantor.

“Yang bersangkutan ketakutan karena dari tahun 2015 di bagian administrasi keuangan banyak mengurusin pajak, ternyata tidak semua disetorkan ke kantor pajak,” kata Nana.

Rupanya Sugianto mencurigai NL.

Malahan Sugiantio juga sempat mengancam akan melaporkan NL ke Polisi.

Merasa tersudut, NL lantas meminta bantuan suami sirinya, R alias M, untuk membunuh Sugianto.

R kemudian meminta bantuan sindikat pembunuh yang terdiri dari DM, SY, S, MR, AJ, DW, R dan RS.

NL bahkan menyiapkan uang Rp 200 juta sebagai upah.

R merencanakan skema pembunuhan bersama pelaku.

“DM ini bertindak sebagai eksekutor, SY bertindak sebagai orang yang memboncengi DM saat melakukan eksekusi," kata Irjen Pol Nana Sudjana di Mapolda Metro Jaya, Senin (24/8/2020).

Nana menambahkan, tersangka S berperan antar senjata kepada AJ untuk digunakan dalam eksekusi.

AJ kemudian menyerahkan senjata api kepada MR, lalu MR menyerahkan kepada SY.

DW beserta R dan Rs turut serta dalam perencanaan pembunuhan.

Tersangka TH, lanjut Nana, berperan sebagai pihak yang menjual senjata ilegal kepada AJ.

AJ membeli sepucuk senjata api itu seharga Rp 20 juta.

Sedangkan tersangka SP bertindak sebagai perantara antara TH dan AJ dalam transaksi senjata.

Sugianto ditembak di depan ruko Royal Gading Square, tak jauh dari kantornya, ketika hendak pulang ke rumah untuk makan siang.

Korban ditembak dari arah belakang sebanyak lima kali oleh salah satu pelaku.

Korban tewas di lokasi kejadian.

Penembakan tersebut terekam kamera CCTV yang berada di sekitar lokasi.

Dalam video rekaman CCTV, terlihat pelaku menggunakan topi dan jaket, serta masker datang menghampiri korban.

Pelaku yang sudah berhadapan dengan korban berpura-pura melewati dan berbalik arah.

Saat itulah, pelaku mengarahkan senjata dan menembak ke bagian belakang kepala korban.

Namun, korban saat itu masih sadar lalu berlari.

Pelaku kemudian mengejar korban. Hasil olah TKP, polisi menemukan lima selongsong peluru di sekitar lokasi.

Hasil visum menunjukan korban mengalami luka tembak sebanyak lima kali pada bagian badan dan kepala.

Tiga peluru mengenai dada dan perut.

Sementara dua peluru mengenai kepalanya.

Polisi sempat membuat sketsa wajah dua eksekutor berdasarkan keterangan saksi di sekitar lokasi.

Mereka ditangkap di sejumlah tempat yang berbeda.

“Delapan orang ditangkap di Lampung, satu orang ditangkap di Cibubur, kemudian dua orang ditangkap di wilayah Jawa Timur," ucap Nana.

Artikel ini telah terbit di TRIBUNNEWSBOGOR.COM dentan judul Karyawati Minta Tolong Suami Siri Bunuh Bos di Kelapa Gading, Sakit Hati Disebut Wanita Tak Laku

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved