UPDATE Kondisi Pemimpin Oposisi Rusia Diduga Diracun, Diterbangkan ke Jerman

Dia diterbangkan dari Siberia pada Sabtu (22/8/2020) ke Berlin untuk dirawat di rumah sakit utama Ibu Kota Jerman iru.

Editor: Nani Rachmaini
AFP/STR/ANDERSEN
Personel darurat militer Jerman memasukkan tandu yang digunakan untuk mengangkut tokoh oposisi Rusia Alexei Navalny ke dalam ambulans ke rumah sakit Charite Berlin, Jerman, pada, Sabtu (22/8/2020) 

TRIBUNJAMBI.COM - Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny yang sempat koma setelah diduga diracun dilaporkan mulai stabil.

Dia diterbangkan dari Siberia pada Sabtu (22/8/2020) ke Berlin untuk dirawat di rumah sakit utama Ibu Kota Jerman iru.

Setelah mendarat sesaat sebelum jam 9 pagi di area khusus bandara ibu kota Tegel yang digunakan untuk penerbangan pemerintah dan militer.

Navalny dibawa dengan ambulans ke Rumah Sakit Charité Berlin Jerman

“Dia selamat dari penerbangan dan mulai stabil,” kata Jaka Bizilj, organisasi Jerman Cinema For Peace, yang mengatur penerbangan tersebut kepada The Associated Press (AP).

Rumah sakit kemudian mengeluarkan pernyataan yang mengatakan tes ekstensif sedang dilakukan pada Navalny.

Bisa Hapus Dosa Setahun, Ini Jadwal Puasa Tasua dan Asyura, Lengkap Hadits Nabi SAW & Keutamaan

Catat, Ini 3 Film Drama Korea Tentang Lintas Dimensi

Beri Suport dan Dukungan, Bupati Tanjab Barat Terima Penghargaan Dari Pangdam II/Sriwijaya

Tetapi, tidak ada dokter mengomentari penyakit atau perawatannya sampai selesai, seperti dilansir AP, Sabtu (22/8/2020).

Navalny, seorang politisi dan penyelidik korupsi yang merupakan salah satu pengkritik paling sengit Presiden Rusia Vladimir Putin.

Dia sempat dirawat di unit perawatan intensif di kota Omsk di Siberia pada Kamis (20/8/2020).

Bisa Hapus Dosa Setahun, Ini Jadwal Puasa Tasua dan Asyura, Lengkap Hadits Nabi SAW & Keutamaan

Meredakan Serangan Asam Urat di Rumah, Mulai dari Sering Minum, dan Lakukan Ini

Para pendukungnya percaya teh yang diminumnya diduga mengandung racun dan Kremlin berada di baliknya dan keterlambatan dalam memindahkannya ke Jerman.

Kementerian Kesehatan Omsk pada Sabtu (22/8/2020) mengeluarkan pernyataan bahw tes yang dilakukan pada Navalny saat berada di sana tidak menemukan racun.

"Tes segera dilakukan untuk mengetahui keberadaan zat beracun di dalam tubuhnya," kata kementerian itu.

“Saat ini kita dapat mengatakan racun oksibutirat, barbiturat, strychnine, kejang atau sintetis belum ditemukan, tetapi alkohol dan kafein ditemukan dalam urin," tambahnya.

Bizilj, seorang produser film, mengatakan tidak memenuhi syarat untuk mengatakan bagaimana Navalny jatuh sakit.

Tetapi, katana, suidah jelas bahwa sesuatu yang buruk telah terjadi pada Navalny.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved