Home & Garden
Menguak Fungsi Lidah Mertua dan Peace Lily, Tips Mendekor Tanaman Dalam Rumah
Tanaman menjadi tren saat pandemi seperti sekarang. Memelihara tanaman dimaksudkan untuk memiliki kegiatan baru saat
Penulis: Nurlailis | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tanaman menjadi tren saat pandemi seperti sekarang. Memelihara tanaman dimaksudkan untuk memiliki kegiatan baru saat di rumah dan juga meredakan stress.
Jika kebanyakan meletakkan tanaman di kebun depan rumah, ternyata tidak masalah jika meletakkan di dalam rumah.
Desainer Interior, Tanti Era Putri menjelaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan jika mau meletakan tanaman dalam rumah.
Mengetahui fungsi tanaman
Tanaman bukan hanya sebagai hiasan saja. Beberapa jenis tanaman bermanfaat untuk memperbaiki kualitas udara.
Biasanya yang paling dipilih adalah lidah mertua karena fungsinya memang untuk melawan polutan agar ruangan lebih bersih udaranya.
“Contohnya kalau ada penghuni yang merokok atau keadaan sedang kabut asap, lidah mertua jadi salah satu tanaman yang bisa diletakan dalam ruangan untuk membersihkan udara sehingga kualitas udara lebih baik,” ungkapnya.
Lidah mertua juga merupakan tanaman yang tidak butuh banyak perawatan, cahaya, dan air.
Selain itu ada tanaman Peace Lily atau sepatu film, sama fungsinya yaitu menyerap polutan. Selain itu juga dapat mengeluarkan wangi.
Perhatikan luas ruangan
Luas ruangan juga harus diperhatikan. Jangan sampai menempatkan tanaman namun sebagai pemilik rumah justru jadi tidak nyaman.
“Tanaman dalam rumah bisa sebagai penunjang element dekor, kecuali difungsikan taman. Kalau misalkan rumah tidak memungkinkan untuk membuat taman, element dekor pot tanaman itulah yang bisa membantu,” jelasnya.
Biasanya tanaman diletakkan di sudut ruangan atau penunjang ruangan bertema ecogreen. Cara kita menempatkan juga jangan dipaksakan. Bisa diletakkan pada space kosong yang kira-kira membuat penghuni rumah nyaman.
Pilih media pot yang kontras dengan tanaman
Tanaman itu cendrung berwana hijau. Alangkah baikya kita mencari media pot yang kontras dengan warna tanamannya.
Misalnya warna hitam atau putih, sehingga terlihat eye catching atau menarik perhatian.
“Waktu kita melihat yang terekpos yang terlihat tanamannya, bukan malah pot nya,” ujarnya.
Warna itu memang relatif, namun disarankan pilihlah warna yang enak dipandang. Selain penempatannya, cara kita mengkombain warna dengan media tanam juga perlu diperhatikan. Sehingga keberadaanya membuat betah.
Tanaman sebagai aksen
Tanaman juga bisa dijadikan aksen ruangan. Jika ingin menjadikan tanaman sebagai aksen, bisa pilih tanaman yang unik atau yang ukurannya besar. Sehingga memang disatu ruangan fokusnya bisa ke tanaman.
“Dinding dan furnitur juga bisa pilih yang warnanya soft agar aksen tanaman menonjol. Tapi kalau fungsinya sebagai elemen dekor, itu tidak berpengaruh,” pungkas Tanti.