Keliru Diagnosis Kematian Bayi Dalam Kandungan, RS Rimbo Medika Diprotes Pasien
Peristiwa tersebut berawal pada hari Kamis (20/8) pukul 11.30 WIB, saat itu, isteri Untung mengalami pecah ketuban dirumahnya.
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Menurut Untung, seharusnya, seorang Dokter tidak bisa sepenuhnya langsung percaya dengan apa yang diucapkan oleh perawatnya.
Sekira kurang lebih 1 jam menanti sang isteri sedang menjalankan operasi, Untung terkejut mendapat kabar dari dokter, bahwa sang bayi masih hidup dan bernafas.
"Jam 11 malam itu bang, tiba-tiba dokternya bilang, bahwa anak saya masih hidup, saya kaget bang, dan bersyukur juga," katanya.
Namun dirinya masih mempertanyakan diagnosis yang dikeluarkan pihak rumah sakit.
"Saya berharap ada pertanggung jawaban atas kejadian ini bang," kata Untung.
Sementara itu, Dokter Medrin Joni yang menangani pasien tersebut mengakui akan adanya kesalahan tersebut.
Menurutnya, secara medis sang bayi tersebut sudah tidak mungkin bertahan hidup didalam kandungan.
Pasalnya, pasien tersebut telah mengalami pendarahan yang cukup parah, serta air ketuban dari dalam rahim sang pasien telah habis.
Pada pemeriksaan awal, pasien telah mengalami resistasi, sehingga pasien diarahkan untuk miring kekiri dan diberikan oksigen.
"Pas pertama kali diperiksa, detak jantungnya sudah tidak ada, kita miringkan kekiri dan beri oksigen, dicek lagi, detak jantungnya memang sudah tidak ada," kata Dokter Medrin.
Pada pemeriksaan, kata Medrin, posisi tali pusar bayi telah keluar, sehingga secara medis tidak memungkinkan sang bayi akan selamat.
"Di ruangan operasi saya sudah cek, jadi Secara medis tidak memungkinkan untuk selamat," terangnya.
• Agnez Mo Bikin Heboh Pesta HUT Keponakannya, TikTok Bareng di di Acara Sweet Seventeen Chloe Xaviera
• TEGA! Pria Ini Bunuh Teman SD dan Keluarganya Usai Dibantu Kehidupannya, 4 Orang Tewas Mengenaskan
Medrin menjelaskan, pihaknya telah bekerja sesuai prosedur, meski demikian ada sesuatu yang terjadi diluar dugaannya.
"Memang benar begitu, yang pasti saya bekerja sangata hati-hati, bayi ini masih berumur sekitar 24 minggu, begitu keluar ternyata masih hidup, sesuatu yang dsyukurin, tetapi kita sudah berusaha tetapi masih disalahkan, itu sudah resiko kami," terangnya.
Saat ini, sang bayi masih beserta sang ibu masih dirawat di Rumah Sakit Rimbo Medika.
https://www.youtube.com/watch?v=NmLtAIfCzGE&feature=youtu.be