Bocah Kecil di Ciputat Tewas Setelah Rumahnya Dibakar Pacar Ibunya, Pelaku Cemburu Dengan Ibu Korban

Sutanto yang nekat membakar rumah kemudian menewaskan seorang anak kecil bernama Keysha yang berada dalam rumah.

Editor: Rahimin
Ist
Ilustrasi 

Aparat kepolisian mengungkapkan modus yang digunakan Sutanto untuk membakar rumah Herman di bilangan Jalan Purnawarman, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Selasa (5/8/2020) lalu.

Kanit Reskrim Polsek Ciputat, Iptu Erwin Subekti mengatakan, Sutanto membakar rumah Herman pada pukul 03.00 WIB dini hari.

Sutanto datang membawa dua jeriken bensin dan menuangkan ke bagian depan rumah Herman.

Kemudian, bensin tersebut diarahkan rangkaian korek batang yang diikat sedemikian rupa dengan obat nyamuk.

Obat nyamuk menjadi sumbu yang kemudian membakar korek dan apinya menjalar melalui ceceran bensin yang sudah dituang.

Bareskrim Grebek Tempat Karaoke, Sediakan Jasa Prostitusi, Rp 730 Uang Boking Ladies Ikut Disita

Keramahan Presiden Soeharto Dengan Wartawan, Senang Bercanda dan Suka Nanya Udah Makan Belum

Cara Cek Nama Penerima BLT Rp 600 Ribu bagi Pekerja, Login ke sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

"Pentol korek api ini dia taro di obat nyamuk bunder. Kemudian menjalar dan membakar korek ini. Dan menyambar ke bensin. Otomatis ke jeriken yang ada bensinnya. Kan di situ jerikennya terbakar, meledak dan kemudian terkena ke pintu. Dan kena ke bagian yang lain," ujar Erwin saat gelar rilis kasus pembakaran rumah tersebut di Mapolsek Ciputat, Jumat (7/8/2020).

Hal itupun dikonfirmasi oleh Sutanto yang diberi kesempatan berbicara kepada awak media.

Sutanto mempelajari cara membakar tersebut secara otodidak.

Ilustrasi rumah ludes terbakar
Ilustrasi rumah ludes terbakar (tribunjambi/hasbi sabirin)

"Sendiri, belajar sendiri, negedadak gitu aja. Karena obat nyamuk kan nyalanya menjalar kena pentol korek kan juga menyala," ujar Sutanto.

Meski Sutanto mengaku hanya berniat memberi peringatan, namun bensin yang digunakannya sangat banyak. "Dua jeriken ya delapan liter lah kurang lebih," ujarnya.

Sudah direncanakan

Pembakaran rumah Herman itu merupakan teror yang sudah direncanakan Sutanto.

Siswi SMP Pembunuh Balita Divonis 2 Tahun Penjara, Jalani Sisa Hukuman di Tempat Ini

Kecelakaan Maut Pajero VS 2 Motor, Rafli dan Tasya Tewas

1 Muharram 1442 H, Puisi Gus Mus Selamat Tahun Baru Kawan Bisa Jadi Renungan Refleksi Diri

Sebab, kekasih Sutanto, Sumarni, yang merupakan mantan istri Herman, kerap meninggalkan dirinya sejak tinggal bersama pada 2018.

Sutanto mengira Sumarni kembali ke pelukan Herman saat melarikan diri itu.

Sutanto pun nekat membakar rumah Herman menggunakan bensin sebanyak delapan liter.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved