Blak-blakan ke Najwa Shihab, Ahok Ungkap Gajinya Jadi Komisaris Utama Pertamina, Ternyata Segini
Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Ahok sebagai komut utama Pertamina pada November tahun lalu.
TRIBUNJAMBI.COM - Posisi Komisaris Utama PT Pertamina yang sekarang dijabat Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kerap jadi incaran.
Ya, gaji suami Puput Nastiti Devi di Pertamina sekarang mencapai Rp 170 juta per bulan. Belum termasuk bonus tantiem.
Ahok BTP blak-blakan kepada Najwa Shihab, memberi gambaran, dulu bonus tantiem Dirut Pertamina saja bisa mencapai Rp 25 miliar.
Nah, itu baru bonus direktur utama, bagaimana kalau Komisaris Utama? Wow!
• Hasil Liga Champions Tadi Malam, Lyon Vs Bayern Munchen, Skor Akhir hingga Jalannya Pertandingan
Bonus tantiem adalah bonus yang diberikan berdasarkan pencapaian kinerja perusahaan.
Bonus ini baru diberikan apabila perusahaan berhasil mencatatkan laba.
Lalu berapa gaji Ahok sebulan di BUMN itu?
"Rp 170 juta lah kira-kira," kata Ahok dikutip tribun-timur.com dari akun Youtube Najwa Shihab.
Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Ahok sebagai komut utama Pertamina pada November tahun lalu.
Penunjukkan itu bersamaan dengan perubahan di posisi direksi.
Emma Sri Martini, eks direktur utama Telkomsel, ditunjuk menjadi Direktur Keuangan Pertamina menggantikan Pahala Nugraha Mansury.
Pahala sendiri bergeser menjadi dirut PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Pahala dibantu oleh Chandra Hamzah sebagai Komisaris Utama BTN.
Ditunjuk Erick Thohir, Ini Tujuan Ahok Masuk Pertamina
Ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir dan digaji Rp 170 juta, Ahok akhirnya ungkap misinya masuk Pertamina.
Pengangkatan Ahok sebagai komisaris utama di BUMN minyak dan gas itu awalnya sempat menuai sorotan sebab dia sosok kontroversial.