Tahun Baru Islam

SIMAK! Inilah 3 Amalan Keliru yang Dilakukan Umat Islam saat Menyambut 1 Muharram, Termasuk Berdoa

SIMAK! Inilah 3 Amalan Keliru yang Dilakukan Umat Islam saat Menyambut 1 Muharram, Termasuk Berdoa

Editor: Andreas Eko Prasetyo
via hikav.org
Ilustrasi berdoa 

TRIBUNJAMBI.COM - Mungkin masih banyak yang tidak tahu, amalan yang dilaksanakan pada awal 1 Muharram, apa saja?

Seperti yang diketahui umat islam akan segera menyambut datangnya tahun baru Islam 1 Muharram 1442 H.

Tahun baru Hijriah 1442 H bertepatan pada hari Kamis, 20 Agustus 2020.

Bulan Muharram menjadi salah satu bulan penting dan suci bagi umat Islam selain bulan Ramadhan dan Dzulhijjah.

Bacaan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriah

Ini Amalan yang Dianjurkan saat 1 Muharram 1442 H, Puasa Sunnah Tasua Hingga Asyura

Pemerintah Provinsi Jambi Lakukan Gerakan Diversifikasi Pangan Lokal Non Beras

1 Muharram memiliki keistimewaan yakni peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW dari Mekah ke Madinah.

Rasulullah SAW juga menyebut Muharram merupakan bulan yang istimewa dan disunnahkan memperbanyak amalan.

Allah SWT menjelaskan dalam Al-Quran bahwa bulan Muharram merupakan salah satu dari empat bulan yang disucikan Allah SWT.

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa” (QS. At-Taubah: 36)

tribunnews
Jamaah haji sedang berdoa ketika melaksanakan wukuf di padang Arafah. (bincangsyariah.com)

Akhirnya NF Siswi SMP hamil yang Bunuh Bocah 5 Tahun Divonis Penjara 2 Tahun

Ramalan Zodiak Besok, Kamis 20 Agustus 2020 Aries Tuai Banyak Keuntungan, Taurus Bersiap Dikecewain!

Namun saat ini, banyak sekali amalan-amalan yang salah dilakukan ketika menyambut bulan suci Muharram ini.

Berikut adalah beberapa amalan yang keliru yang dilakukan umat islam dalam menyambut tahun baru Hijriyah dilansir oleh rumaysho.com :

1. Doa Awal dan Akhir Tahun Baru Islam

Sebenarnya amalan doa ketika awal dan akhir tahun dalam Islam tuntunannya tidak dari Rasulullah SAW.

Bahkan sama sekali tidak pernah dilakukan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, para sahabat, tabi’in dan ulama-ulama besar lainnya.

Anjuran untuk memanjatkan doa awal dan akhir tahun ini juga tidak kita temui pada kitab-kitab hadits atau musnad.

Banyak yang membuat amalan ini tanpa berpedoman pada hadits dari Rasulullah SAW.

Yang lebih parah lagi, fadhilah atau keutamaan doa ini sebenarnya tidak berasal dari Al-Quran.

Memanjatkan doa awal dan akhir tahun tersebut tidak ada pendukung dalil sama sekali dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan juga dari para sahabatnya, begitu pula dari para tabi’in.

Tidak ada satu hadits pun yang mendukungnya dalam berbagai kitab musnad atau kitab hadits.” (Al Bida’ Al Hawliyah, hal. 399).

Dilanjutkan pula oleh Syaikh At Tuwaijiriy di halaman yang sama, “Kita tahu bahwa doa adalah ibadah.

Pengkhususan suatu ibadah itu harus tawqifiyah (harus dengan dalil).

Doa awal dan akhir tahun sendiri tidak ada tuntunan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, tidak pula pernah dicontohkan oleh para sahabat radhiyallahu ‘anhum.”

Pernah Tinggal di 8 Negara, Stefano Teco Cugurra Sebut Indonesia Paling Berkesan

Pengajuan Penangguhan Penahanan Jerinx SID Ditolak Polisi, Ini Alasan Sebenarnya!

2. Puasa awal dan akhir tahun

Sebagian orang ada yang mengkhususkan puasa dalam di akhir bulan Dzulhijah dan awal tahun Hijriyah.

Inilah puasa yang dikenal dengan puasa awal dan akhir tahun.

Dalil yang digunakan adalah berikut ini.

مَنْ صَامَ آخِرَ يَوْمٍ مِنْ ذِي الحِجَّةِ ، وَأَوَّلِ يَوْمٍ مِنَ المُحَرَّمِ فَقَدْ خَتَمَ السَّنَةَ المَاضِيَةَ بِصَوْمٍ ، وَافْتَتَحَ السَّنَةُ المُسْتَقْبِلَةُ بِصَوْمٍ ، جَعَلَ اللهُ لَهُ كَفَارَةٌ خَمْسِيْنَ سَنَةً

“Barang siapa yang berpuasa sehari pada akhir dari bulan Dzuhijjah dan puasa sehari pada awal dari bulan Muharram, maka ia sungguh-sungguh telah menutup tahun yang lalu dengan puasa dan membuka tahun yang akan datang dengan puasa. Dan Allah ta’ala menjadikan kaffarot/tertutup dosanya selama 50 tahun.”

Lalu bagaimana penilaian ulama pakar hadits mengenai riwayat di atas:

1. Adz Dzahabi dalam Tartib Al Mawdhu’at (181) mengatakan bahwa Al Juwaibari dan gurunya –Wahb bin Wahb- yang meriwayatkan hadits ini termasuk pemalsu hadits.

2. Asy Syaukani dalam Al Fawa-id Al Majmu’ah (96) mengatakan bahwa ada dua perowi yang pendusta yang meriwayatkan hadits ini.

3. Ibnul Jauzi dalam Mawdhu’at (2/566) mengatakan bahwa Al Juwaibari dan Wahb yang meriwayatkan hadits ini adalah seorang pendusta dan pemalsu hadits.

tribunnews
()Malam Satu Suro dan 1 Muharram Bertepatan Tanggal 20 Agustus, Berikut Doa dan Amalan yang Dianjurkan (Istimewa/handout) (Sripoku.com)

3. Memeriahkan Perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriyah

Merayakan tahun baru hijriyah dengan pesta kembang api, mengkhususkan dzikir jama’i, mengkhususkan shalat tasbih, mengkhususkan pengajian tertentu dalam rangka memperingati tahun baru hijriyah, menyalakan lilin, atau membuat pesta makan, jelas adalah sesuatu yang tidak ada tuntunannya.

Karena penyambutan tahun hijriyah semacam ini tidak pernah dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu Bakr, ‘Umar, ‘Utsman, ‘Ali, para sahabat lainnya, para tabi’in dan para ulama sesudahnya.

Yang memeriahkan tahun baru hijriyah sebenarnya hanya ingin menandingi tahun baru masehi yang dirayakan oleh Nashrani.

Padahal perbuatan semacam ini jelas-jelas telah menyerupai mereka (orang kafir).

Secara gamblang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

”Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka”

Rasulullah SAW menyebut bulan Muharram menjadi bulan yang istimewa untuk memperbanyak amalan ibadah, salah satunya dengan berpuasa.

Salah satu amalan sunnah yang dapat dilakukan adalah Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura.

Puasa Tasu'a dapat dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram, sementara Puasa Asyura dianjurkan untuk dilaksanakan pada 10 Muharram.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Abdurrahman Al Farid)

artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Inilah 3 Amalan Keliru yang Dilakukan Umat Islam dalam Menyambut 1 Muharram 1442 Hijriyah

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Salah Kaprah, 3 Amalan Ini Keliru Dilakukan Umat Islam saat Menyambut 1 Muharram, Termasuk Berdoa, https://aceh.tribunnews.com/2020/08/19/salah-kaprah-3-amalan-ini-keliru-dilakukan-umat-islam-saat-menyambut-1-muharram-termasuk-berdoa?page=all


IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved